Survei: 40 persen prefektur di Jepang tawarkan bantuan di tengah kebijakan tarif AS

Hampir 40 persen pemerintah prefektur di Jepang menawarkan atau berencana menawarkan bantuan keuangan bagi usaha kecil dan menengah (UKM), serta sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, yang terdampak oleh kebijakan tarif Amerika Serikat.
Tokyo, Jepang (Xinhua/Indonesia) – Hampir 40 persen pemerintah prefektur di Jepang menawarkan atau berencana menawarkan bantuan keuangan bagi usaha kecil dan menengah (UKM), serta sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, yang terdampak oleh kebijakan tarif Amerika Serikat (AS), menurut hasil survei yang dilakukan oleh Kyodo News.
Survei tersebut mengungkapkan 18 dari 47 prefektur di Jepang telah mengambil langkah untuk menawarkan bantuan semacam itu, sementara sembilan prefektur lainnya berencana menawarkan bantuan.
Prefektur Tottori dan Fukuoka telah meluncurkan program pinjaman khusus, sementara 90 persen prefektur menyediakan layanan konsultasi.
Pemerintahan di semua prefektur merespons bahwa mereka “khawatir” atau “cukup khawatir” tentang dampak tarif terhadap ekonomi lokal seiring dengan meningkatnya kekhawatiran mengenai dampak tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Selain meminta pemerintah pusat untuk melanjutkan negosiasi dengan AS, banyak pemerintah prefektur saat ini berupaya mencari bantuan keuangan bagi UKM serta melakukan diversifikasi tujuan ekspor mereka, menurut survei tersebut.
Laporan: Redaksi