Banner

Robot yang dikembangkan China rampungkan pembenaman kabel dasar laut pertama

Foto yang diabadikan pada 21 Mei 2024 ini memperlihatkan lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di lepas pantai Fangchenggang, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. Ladang angin yang sedang dibangun ini merupakan proyek percontohan tenaga bayu pertama di Guangxi, yang rencananya akan terdiri dari 83 unit turbin angin. (Xinhua/Zhou Hua)

Robot laut dalam yang dikembangkan oleh China berhasil merampungkan pembenaman kabel dasar laut pertama sebagai bagian dari proyek energi angin lepas pantai, yang merupakan terobosan lainnya dalam kampanye negara itu untuk mencapai puncak emisi karbon pada 2030 dan mewujudkan netralitas karbon pada 2060.

 

Zhanjiang, China (Xinhua) – Sebuah robot yang dikembangkan oleh China berhasil merampungkan pembenaman kabel dasar laut pertama sebagai bagian dari proyek energi angin lepas pantai, yang merupakan terobosan lainnya dalam kampanye negara itu untuk menggenjot pengembangan robot laut dalam dan fasilitas tenaga angin.

Traktor pembenam kabel dan pipa dasar laut, yang dinamai Taurus, memasang kabel tersebut di pesisir Kota Zhanjiang, Provinsi Guangdong, China selatan, pada akhir Mei 2024, menurut Sealien (Guangzhou) Technology selaku pihak pengembang.

Traktor yang dikendalikan dari jarak jauh tersebut diharapkan dapat memfasilitasi pembangunan ladang angin lepas pantai dengan mengecualikan pekerja manusia dari kewajiban untuk beroperasi di lingkungan laut dalam yang rumit.

Robot-robot itu bergerak menggunakan caterpillar track dan dirancang untuk beroperasi pada kedalaman maksimum 500 meter, tutur Ma Yiming, pendiri perusahaan itu.

Banner
Robot laut dalam
Foto dari udara yang diabadikan pada 19 Juli 2023 ini menunjukkan turbin angin 16 megawatt di pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai Fujian yang dioperasikan oleh China Three Gorges Corporation di lepas pantai Provinsi Fujian, China tenggara. (Xinhua/China Three Gorges Corporation)

Di tengah kampanyenya untuk mencapai puncak emisi karbon pada 2030 dan mewujudkan netralitas karbon pada 2060, China dalam beberapa tahun terakhir menjelma sebagai negara dengan kapasitas terpasang terbesar untuk energi angin lepas pantai secara global.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan