Banner

Israel bersiap perluas zona kemanusiaan Gaza untuk kemungkinan agresi ke Rafah

Warga berkumpul di antara puing-puing bangunan yang hancur pascaserangan udara Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 21 April 2024. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Israel bersiap memperluas “zona kemanusiaan” di Jalur Gaza untuk mempersiapkan kemungkinan perluasan agresi ke kota perbatasan Rafah.

 

Gaza, Palestina (Xinhua) – Israel bersiap memperluas “zona kemanusiaan” di Jalur Gaza untuk mempersiapkan kemungkinan perluasan agresi ke kota perbatasan Rafah, menurut laporan Radio Publik Ibrani pada Senin (22/4).

Radio tersebut melaporkan bahwa zona kemanusiaan baru ini akan membentang dari Kota Al-Mawasi di bagian selatan Jalur Gaza hingga ke pinggiran Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah, dan akan mampu menampung sekitar satu juta pengungsi.

Menurut laporan itu, lima rumah sakit lapangan telah didirikan di area tersebut guna melengkapi rumah sakit yang sudah beroperasi.

Israel bersiap memperluas
Sebuah tank Israel bermanuver di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, pada 7 April 2024. Pasukan Israel ditarik dari Gaza selatan sebagai persiapan untuk kemungkinan operasi di Kota Rafah, kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Ahad (7/4). (Xinhua/JINI/Ilan Assayag)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Ahad (21/4) bersumpah akan mengintensifkan tekanan militer dan politik terhadap Hamas dalam beberapa hari mendatang.

Banner

Netanyahu berulang kali mengancam akan melancarkan serangan ke Rafah, mengingat kota itu adalah “benteng pertahanan” terakhir Hamas.

Israel bersiap memperluas
Orang-orang melakukan salat jenazah bagi para korban tewas dalam serangan udara Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 16 April 2024. Kementerian Kesehatan di Gaza pada Selasa (16/4) mengumumkan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza bertambah menjadi 33.843 orang. (Xinhua/Khaled Omar)

Rafah telah menjadi tempat perlindungan terakhir bagi lebih dari 1,4 juta warga Palestina yang terpaksa mengungsi dari Jalur Gaza utara dan Jalur Gaza tengah akibat konflik yang terus berlangsung antara Hamas dan Israel.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan