Rudal balistik Iran telah ditembakkan ke sejumlah sasaran di wilayah pendudukan Israel sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak yang mematikan pada 1 April lalu di konsulatnya di Damaskus, Suriah.
Jakarta (Indonesia Window) – Iran telah menembakkan rudal balistik ke sejumlah sasaran di wilayah Israel, kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan pada Ahad pagi.
“Sebuah sumber informasi mengatakan kepada IRNA bahwa gelombang pertama rudal balistik Iran telah ditembakkan ke sasaran yang jauh di dalam wilayah (Israel),” kata IRNA.
Sebelumnya, Korps Garda Revolusi Islam (Islamic Revolutionary Guard Corps/IRGC) Iran mengonfirmasi bahwa serangan pesawat tak berawak (drone) dan rudal sedang dilakukan terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak yang mematikan pada 1 April lalu di konsulatnya di Damaskus, Suriah.
“Sebagai tanggapan atas berbagai kejahatan yang dilakukan oleh rezim zionis, termasuk serangan terhadap bagian konsuler… Korps Garda Revolusi Islam menembakkan puluhan rudal dan drone ke sasaran tertentu di dalam wilayah pendudukan (Israel),” televisi pemerintah mengutip sebuah pernyataan IRGC.
Operasi Janji Jujur (Operation Honest Promise) tersebut “dilakukan dengan persetujuan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi di bawah pengawasan Staf Umum Angkatan Bersenjata,” kata pernyataan itu.
Dalam beberapa menit setelah peluncurannya, akun X milik pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei memuat ulang janjinya bahwa “rezim jahat (Israel) akan dihukum.”
Serangan tanggal 1 April oleh Israel meratakan gedung konsulat Iran di Damaskus dan menewaskan tujuh anggota IRGC, dua di antaranya berpangkat jenderal.
Intelijen awal Amerika Serikat (AS) memperkirakan bahwa serangan itu akan terjadi dalam semalam, namun informasi baru pada Sabtu pagi (13/4) mempercepat waktu tersebut, kata para pejabat AS kepada Al Arabiya English.
Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa militer AS siap bertindak jika diarahkan.
Militer AS menembak jatuh pesawat drone Iran yang tengah terbang menuju Israel, kata tiga pejabat AS, tanpa mengungkapkan berapa banyak drone yang ditembak jatuh atau lokasi tepatnya.
Laporan: Redaksi