Koridor perdagangan yang dibangun bersama oleh daerah-daerah setingkat provinsi di China barat dan negara-negara anggota ASEAN tersebut, mencatatkan peningkatan volume kargo sebesar 21 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada 2023.
Chongqing, China (Xinhua) – Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru menjangkau 490 pelabuhan di 120 negara dan kawasan, menurut sesi tahunan kongres rakyat Kota Chongqing di China barat daya pada Minggu (21/1).
Koridor perdagangan ini, yang dibangun bersama oleh daerah-daerah setingkat provinsi di China barat dan negara-negara anggota ASEAN, mencatatkan peningkatan volume kargo sebesar 21 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada 2023. Chongqing, yang merupakan pusat operasional untuk koridor perdagangan itu, menjadi lebih terbuka terhadap dunia berkat dampak yang lebih besar dari koridor tersebut pada tahun lalu.
Layanan kereta kargo China-Eropa, yang dikelola oleh Chongqing serta Kota Chengdu di Provinsi Sichuan yang berbatasan dengan Chongqing, mencakup 110 kota di Eropa dan Asia. Total 33 rute penerbangan internasional yang melibatkan Bandar Udara Internasional Jiangbei Chongqing telah dibuka kembali tahun lalu, demikian disampaikan Wali Kota Chongqing Hu Henghua saat menyampaikan laporan kerja pemerintah.
Chongqing terus mengoptimalkan investasi asing dan bauran perdagangannya. Pada 2023, ekspor ‘tiga produk baru’ kota tersebut, yakni kendaraan listrik, baterai lithium, dan sel surya, meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai ekspor mobil di kota itu membukukan pertumbuhan sebesar 51,9 persen (yoy) pada 2023.
Total 782 perusahaan asing baru didirikan di Chongqing tahun lalu, sedangkan volume impor dan ekspor kota tersebut mencapai 713,74 miliar yuan atau sekitar 100,3 miliar dolar AS pada 2023.
*1 yuan = 2.171 rupiah
**1 dolar AS = 15.630 rupiah
Laporan: Redaksi