Para pemimpin negara ASEAN mulai tiba di Tanah Air jelang KTT Ke-43
Para pemimpin negara ASEAN yang tiba di Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarna-Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin (4/9), disambut oleh jajaran kehormatan dan tarian tradisional.
Jakarta (Indonesia Window) – Para pemimpin negara ASEAN mulai berdatangan di Tanah Air menjelang pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 pada Selasa (5/9), di Jakarta Convention Center (JCC).
Para pemimpin negara ASEAN yang tiba di Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarna-Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin (4/9) tersebut, disambut oleh jajaran kehormatan dan tarian tradisional.
Kedatangan diawali oleh Perdana Menteri (PM) Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 07.50 WIB.
Ketibaan PM Xanana Gusmao disambut oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Tatang Musttaqin.
.jpg)
Tiba selanjutnya, PM Vietnam Pham Minh Chinh yang mendarat sekitar pukul 10.35 WIB. PM Vietnam disambut oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong.
Kemudian, PM Kamboja Hun Manet beserta pendampingnya mendarat sekitar pukul 11.30 WIB. PM Kamboja tersebut disambut oleh Menparekraf Sandiaga Uno dan Duta Besar Kamboja untuk Indonesia Iv Heang.
Selanjutnya, PM Laos Sonexay Siphandone beserta pendampingnya yang tiba sekitar pukul 13.20 WIB. PM Laos disambut oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Kemendikbudristek Muhammad Adlin Sila.
Sebelumnya, Ahad (3/9), PM Kepulauan Cook Mark Brown juga telah tiba di tanah air. PM Brown tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 19.25 WIB.
Tampak menyambut ketibaan PM Brown adalah Pj. Gubernur Banten Al Muktabar dan Sekretaris Jenderal, Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto. PM Brown diagendakan menghadiri KTT ke-43 ASEAN dalam kapasitasnya sebagai Ketua Pacific Island Forum (PIF).
Laporan: Redaksi
Manuskrip langka era Ottoman sebut penguasa Muslim lindungi otonomi monastik Yunani
Kerja sama teknologi hijau hadirkan manfaat bagi negara-negara mitra BRI
Fokus Berita – China tingkatkan daya komputasi sebagai katalisator ekonomi baru
KTT ASEAN ditutup dengan hasil bermanfaat di tengah tantangan global
