KBRI Damaskus aktif mengadakan berbagai kegiatan budaya di Suriah, di antaranya Kursus Bahasa Indonesia dan pameran tekstil Indonesia yang kali ini bertema Tenun.
Jakarta (Indonesia Window) – KBRI Damaskus bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional Al-Assad yang berada di bawah naungan Kementerian Kebudayaan Suriah menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam rangka promosi budaya Indonesia di Damaskus, Suriah pada Ahad (23/07).
Rangkaian kegiatan dimaksud antara lain, Forum Friends of Indonesia, Penutupan Kursus Bahasa Indonesia dan Pembukaan Pameran Tenun Indonesia, ungkap Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan tertulisnya yang dikutip Indonesia Window, Selasa.
Duta Besar RI untuk Suriah, Wajid Fauzi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya unsur kebudayaan dalam mempererat hubungan antar-masyarakat dan pada akhirnya hubungan kedua negara di berbagai bidang.
Karena itu, KBRI Damaskus aktif mengadakan berbagai kegiatan budaya di Suriah, di antaranya Kursus Bahasa Indonesia dan pameran tekstil Indonesia yang kali ini bertema Tenun.
Duta Besar Wajid juga mengumumkan Lomba Menulis untuk menyerap aspirasi dan pandangan masyarakat Suriah mengengai hubungan persahabatan Indonesia dan Suriah yang telah berjalan baik.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan Suriah, Lubanah Mshaweh, dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamatnya kepada para peserta Kursus Bahasa Indonesia yang telah mengikuti kursus di KBRI Damaskus.
Menteri Lubanah juga mengapresiasi upaya KBRI yang secara aktif mengadakan kegiatan bertema budaya dan berharap kegiatan-kegiatan tersebut dapat meningkatkan sinergi dan kerja sama kedua negara yang dapat bermanfaat bagi masyarakat kedua negara.
KBRI Damaskus telah menyelenggarakan kursus Bahasa Indonesia Angkatan Ke-8 tersebut sejak 14 Juni dan berakhir pada 16 Juli 2023. Sebanyak 16 peserta berhasil menyelesaikan kursus, di antaranya mereka yang merupakan calon peserta Beasiswa KNB (kemitraan negara berkembang) Tahun 2023.
Rangkaian acara yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh Menteri Kebudayaan Suriah, Menteri Pendidikan Suriah, Istri Menteri Luar Negeri Suriah, pejabat pemerintah Suriah, Duta Besar dan korps diplomatik berbagai negara, alumni peserta Kursus Bahasa Indonesia, alumni penerima beasiswa Indonesia, serta Friends of Indonesia.
Pameran Tenun masih akan berlangsung sampai Kamis, 27 Juli 2023 di Exhibition Hall Perpustakaan Nasional Al Assad.
Laporan: Redaksi