Kemitraan strategis komprehensif China-Indonesia telah terjalin selama 10 tahun, menunjukkan prospek yang luas untuk pengembangan.
Jakarta (Xinhua) – China siap menumbuhkan pokok-pokok kerja sama baru dan mendorong kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra berkualitas tinggi dengan Indonesia, kata Direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) Wang Yi pada Rabu (12/7).
Diplomat senior China itu menyampaikan hal tersebut saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi, seraya mengungkapkan bahwa tahun ini menandai ulang tahun ke-10 pembentukan kemitraan strategis komprehensif China-Indonesia.
Wang mengatakan bahwa hubungan bilateral menunjukkan prospek yang luas untuk pengembangan. Dia menambahkan bahwa China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk melakukan persiapan bagi pertukaran tingkat tinggi tahap berikutnya.
Dikatakannya pula bahwa China siap mempromosikan kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi bersama dengan Indonesia dan mendorong lebih banyak lagi pokok-pokok kerja sama baru dalam pembangunan hijau, ekonomi digital, ketahanan pangan, serta pengurangan dan pengentasan kemiskinan.
Wang menyebut bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) merupakan proyek penting di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, yang mewujudkan aspirasi masyarakat Indonesia untuk kehidupan yang lebih baik. Proyek ini juga merupakan kisah sukses negara-negara Asia yang bergandengan tangan untuk mencapai modernisasi.
Dia yakin bahwa KCJB akan rampung dan dibuka untuk lalu lintas sesuai jadwal dengan upaya bersama dari kedua belah pihak, dan memainkan perannya dalam pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia.
Wang mengatakan bahwa tahun ini juga menandai ulang tahun ke-20 aksesi China ke Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara, menekankan bahwa China akan terus mendukung arsitektur kerja sama regional yang efektif dan berpusat pada Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), serta mendukung ASEAN dalam memainkan peran yang lebih besar dalam urusan internasional maupun regional.
Dia mengungkapkan pula keyakinannya bahwa Indonesia, sebagai ketua ASEAN, akan menyuntikkan vitalitas baru ke dalam perkembangan hubungan China-ASEAN. Bersama-sama, China dan ASEAN akan menyuntikkan lebih banyak stabilitas dan kepastian ke dalam dunia yang bergejolak dan saling terkait ini, katanya.
Sementara itu, Menlu Retno Marsudi mengatakan bahwa China merupakan mitra kerja sama strategis yang penting bagi Indonesia. Dia menambahkan bahwa Indonesia sangat mementingkan hubungan dengan China dan memiliki harapan yang tinggi terhadap pertukaran tingkat tinggi antara kedua belah pihak di masa mendatang.
Dia berterima kasih kepada China yang telah mendukung Indonesia sebagai tuan rumah berbagai acara multilateral dan atas besarnya perhatian China kepada ASEAN. Dia menambahkan pula bahwa Indonesia akan memainkan perannya sebagai ketua ASEAN untuk mempromosikan pendalaman kerja sama ASEAN-China.
Wang dijadwalkan menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN-China, Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN Plus Three, Pertemuan Menteri Luar Negeri KTT Asia Timur, dan Pertemuan Menteri Luar Negeri Forum Regional ASEAN di Jakarta pada Kamis (13/7) hingga Jumat (14/7).
Laporan: Redaksi