Banner

CDC AS peringatkan soal risiko potensial kemunculan kembali wabah mpox

Foto dokumentasi ini menunjukkan markas besar Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat (AS) di Atlanta, Georgia, AS. (Sumber: CDC)

Wabah mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet (monkeypox), berpotensi muncul kembali di Amerika Serikat pada musim panas tahun ini, menyusul ditemukannya 12 kasus terkonfirmasi dan satu kasus dugaan mpox sepanjang 17 April hingga 5 Mei.

 

Los Angeles, AS (Xinhua) – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat (AS) memperingatkan tentang risiko potensial kemunculan kembali wabah mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet (monkeypox), pada musim panas tahun ini.

“Di AS, jumlah kasus mpox menurun sejak mencapai puncaknya pada Agustus 2022, tetapi wabah tersebut belum berakhir,” kata CDC dalam informasi kesehatan resmi pekan ini. Disebutkan pula bahwa “musim semi dan musim panas pada 2023 dapat berakhir dengan kemunculan kembali mpox karena orang-orang berkumpul dalam berbagai festival dan acara lainnya.”

Peringatan untuk para dokter di seluruh AS itu dirilis usai sejumlah kasus mpox dilaporkan di wilayah Chicago.

Mulai 17 April hingga 5 Mei, 12 kasus terkonfirmasi dan satu kasus dugaan mpox telah dilaporkan ke Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago, menurut CDC.

Banner

Badan perlindungan kesehatan AS tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya terus menerima laporan kasus mpox yang mengindikasikan bahwa penularan di tengah masyarakat sedang berlangsung di AS dan dunia, mendorong warga yang berisiko terjangkit penyakit itu untuk menjalani vaksinasi.

Hingga 10 Mei, sebanyak 30.395 kasus mpox telah dilaporkan di AS, kata CDC.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan