Respons gempa di Suriah akan ditingkatkan oleh Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) dengan hibah tambahan sebesar 25 juta dolar AS untuk memenuhi sejumlah kebutuhan paling mendesak dari ratusan ribu orang yang terdampak gempa.
PBB (Xinhua) – Undersecretary-General untuk Urusan Kemanusiaan sekaligus Koordinator Bantuan Darurat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Martin Griffiths pada Jumat (10/2) mengumumkan hibah tambahan sebesar 25 juta dolar AS untuk meningkatkan respons gempa di Suriah dan upaya bantuan di wilayah-wilayah yang dilanda gempa bumi di negara tersebut.
Dana tambahan dari Dana Tanggap Darurat Pusat PBB ini akan ditujukan untuk memenuhi sejumlah kebutuhan paling mendesak dari ratusan ribu orang yang terdampak gempa, kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) dalam sebuah rilis pers.
Gempa itu terjadi saat kondisi kemanusiaan di Suriah memburuk. Kebutuhan berada di level tertinggi sejak konflik pecah, di tengah penyusutan sumber daya, wabah kolera, dan kondisi musim dingin yang berat, menurut OCHA.
“Kami merespons secepat mungkin untuk dapat membantu rakyat Suriah, yang telah mengalami banyak penderitaan,” ujar Griffiths dalam rilis pers itu. “Kami menghargai banyaknya bantuan dari seluruh dunia untuk mendukung upaya pencarian dan penyelamatan.”
Hibah tambahan tersebut diberikan menyusul 25 juta dolar AS yang telah dikucurkan sebelumnya pada pekan ini untuk upaya-upaya tanggap darurat di kawasan itu.
*1 dolar AS = 15.120 rupiah
Laporan: Redaksi