Reruntuhan megah yang terletak di kaki Gunung Kuh-e Rahmat di Iran selatan dulunya merupakan ibu kota Kekaisaran Akhemeniyah Persia (550-330 SM), memiliki struktur utama mencakup aula-aula besar, ruang singgasana, dan tangga, masing-masing dengan fitur arsitektural yang sangat elok.
Shiraz, Iran (Xinhua) – Persepolis, dengan reruntuhan megahnya yang terletak di kaki Gunung Kuh-e Rahmat di Iran selatan, merupakan sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO.
Struktur utama Persepolis mencakup aula-aula besar, ruang singgasana, dan tangga, masing-masing memiliki fitur arsitektural yang sangat indah.
Reruntuhan tersebut dulunya merupakan ibu kota Kekaisaran Akhemeniyah Persia (550-330 SM). Nilai penting dan kualitas reruntuhan monumental itu menjadikannya situs arkeologi yang unik.
Konstruksi dimulai antara 518-515 SM di bawah Darius I yang menginginkan awal baru untuk pemerintahan Persia dan memindahkan ibu kota dari Pasargadae (ibu kota yang didirikan oleh Cyrus Agung, 550-530 SM). Kota itu terletak di daerah terpencil di pegunungan, sehingga mempersulit perjalanan ke sana pada musim hujan di musim dingin di negeri tersebut.
Persepolis adalah kediaman kerajaan musim semi/musim panas dan tampaknya dimaksudkan sebagai pusat seremonial di mana perwakilan negara bagian datang untuk memberikan penghormatan kepada raja.
Laporan: Redaksi