Konsumsi listrik di China meningkat 3,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi hampir 8,64 triliun kilowatt-jam (kWh) pada tahun lalu.
Beijing, China (Xinhua) – Konsumsi listrik di China, sebuah barometer utama dari kegiatan ekonomi, mempertahankan pertumbuhan yang stabil pada 2022, tunjuk data resmi.
Penggunaan listrik meningkat 3,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi hampir 8,64 triliun kilowatt-jam (kWh) pada tahun lalu, menurut Administrasi Energi Nasional (National Energy Administration) China.
Konsumsi listrik di industri primer tumbuh 10,4 persen (yoy) pada 2022. Listrik yang dikonsumsi oleh industri sekunder dan tersier masing-masing naik 1,2 persen dan 4,4 persen.
Konsumsi listrik rumah tangga mencatat peningkatan sebesar 13,8 persen (yoy) selama periode itu.
Energi bersih
Pasokan energi China mendapatkan dukungan besar dari energi angin dan surya berkat perluasan skala yang berkelanjutan.
Pada 2022, kapasitas pembangkit listrik tenaga angin dan surya yang baru terpasang mencapai 120 juta kW, dan kapasitas terpasang kumulatif melampaui 700 juta kW pada akhir tahun lalu, tunjuk data dari Administrasi Energi Nasional (National Energy Administration/NEA).
Kapasitas pembangkit listrik tenaga angin dan surya yang baru terpasang menyumbang 78 persen dari kapasitas pembangkit yang baru terpasang di negara itu tahun lalu, menjadikannya pembangkit listrik utama di China.
Pada 2022, pembangkit listrik tenaga angin dan surya yang baru ditambahkan mencakup lebih dari 55 persen pembangkit listrik baru di negara itu.
Laporan: Redaksi