Banner

Lebih dari 2,4 juta wisman kunjungi Filipina pada 2022

Para wisatawan terlihat di sebuah resor di Provinsi Batangas, Filipina, pada 18 November 2021. (Xinhua/Rouelle Umali)

Kunjungan wisman ke Filipina mencapai 2.462.140 pada 2022, sebagian besar berasal dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, Kanada, dan Inggris.

 

Manila, Filipina (Xinhua) – Lebih dari 2,4 juta wisatawan mancanegara (wisman) telah mengunjungi Filipina sejauh ini pada 2022, menghasilkan pendapatan dari sektor pariwisata sebesar sekitar 2,65 miliar dolar AS bagi negara Asia Tenggara itu, menurut data dari Departemen Pariwisata Filipina yang dirilis pada Rabu (28/12).

Sejak pelonggaran pembatasan COVID-19 dan pembukaan perbatasan pada Februari lalu, departemen pariwisata negara itu mengatakan bahwa 2.462.140 wisman telah mengunjungi negara Asia Tenggara yang terkenal dengan pantai dan lokasi menyelam itu. Sebagian besar wisman berasal dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, Kanada, dan Inggris.

Jumlah kunjungan wisman ke Filipina melampaui target departemen itu, yakni 1,7 juta wisatawan tahun ini. Untuk 2023, departemen tersebut memproyeksikan kedatangan 2,6 juta wisman ‘dalam skenario rendah’ dan 6,4 juta wisman ‘dalam skenario tinggi’.

Tahun depan, Filipina berencana meningkatkan konektivitas dan kenyamanan guna memikat lebih banyak wisatawan, termasuk menyempurnakan infrastruktur pariwisata dan digitalisasi.

Banner

Secara khusus, pemerintah Filipina berencana mengembangkan wisata kapal pesiar, menggelar pameran pariwisata regional, mengembangkan tur wisata, dan melanjutkan konvergensi dengan lembaga pemerintah yang meningkatkan pariwisata.

Data resmi menunjukkan bahwa industri pariwisata menyumbangkan 5,2 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Filipina pada 2021, lebih rendah dari angka yang tercatat sebelum pandemik.

Kontribusi industri pariwisata terhadap PDB Filipina mencapai 12,9 persen pada 2019. Kontribusi tersebut anjlok menjadi 5,1 persen pada 2020 di tengah pandemik COVID-19, level terendahnya dalam setidaknya dua dekade.

*1 dolar AS = 15.703 rupiah

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan