Misi diplomatik China di Iran siap bekerja sama dengan pihak Iran untuk memanfaatkan pembukaan Konsulat Jenderal China pertama di Bandar Abbas sebagai peluang untuk secara aktif mengimplementasikan rencana kerja sama komprehensif antara kedua negara, melakukan upaya bersama bagi Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, serta memberikan lebih banyak hasil kerja sama.
Bandar Abbas, Iran (Xinhua) – Konsulat Jenderal China secara resmi dibuka pada Rabu (21/12) di Bandar Abbas, ibu kota Provinsi Hormuzgan yang terletak di wilayah pesisir selatan Iran, menandai pendirian konsulat jenderal pertama China di Iran.
Dalam sambutannya pada pembukaan resmi konsulat jenderal tersebut, Duta Besar China untuk Iran Chang Hua memuji konsulat jenderal di Bandar Abbas itu sebagai “momen penting baru dalam hubungan China-Iran.”
Langkah ini akan memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan antara China dan Iran selatan, serta menghasilkan lebih banyak manfaat dari persahabatan China-Iran, imbuhnya.
Lebih lanjut Chang mengatakan bahwa misi diplomatik China di Iran siap bekerja sama dengan pihak Iran untuk memanfaatkan pembukaan konsulat jenderal ini sebagai peluang untuk secara aktif mengimplementasikan rencana kerja sama komprehensif antara kedua negara, melakukan upaya bersama bagi Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, serta memberikan lebih banyak hasil kerja sama.
Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Hormuzgan Adel Shahrzad mengatakan dalam pidatonya bahwa provinsi-provinsi di bagian selatan Iran menantikan kerja sama dengan China. Dia menambahkan bahwa pembukaan konsulat jenderal China ini akan memainkan peran penting dalam pengembangan hubungan bilateral dan meningkatkan pertukaran di berbagai bidang.
Wilayah tanggung jawab Konsulat Jenderal China di Bandar Abbas meliputi delapan provinsi di Iran selatan, yaitu Provinsi Khuzestan, Provinsi Chaharmahal dan Bakhtiari, Provinsi Kohgiluyeh dan Boyer-Ahmad, Provinsi Fars, Provinsi Bushehr, Provinsi Kerman, Provinsi Hormuzgan, Provinsi Sistan dan Baluchestan.
Laporan: Redaksi