Banner

Situs pemakaman era Romawi ditemukan di Jalur Gaza utara

Seorang pekerja Palestina melakukan ekskavasi pada sebuah situs pemakaman era Romawi yang baru-baru ini ditemukan di Jalur Gaza utara pada 12 Desember 2022. Otoritas Gaza mengumumkan penemuan sebuah situs pemakaman era Romawi yang terdiri dari 60 lebih makam di sebelah utara wilayah kantong Palestina tersebut. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Kompleks pemakaman era Romawi dari abad ke-2 hingga ke-4 Masehi yang terdiri dari 60 lebih makam ditemukan di Jalur Gaza utara yang merupakan wilayah kantong Palestina.

 

Gaza, Palestina (Xinhua) – Otoritas Gaza mengumumkan penemuan sebuah situs pemakaman era Romawi yang terdiri dari 60 lebih makam di sebelah utara wilayah kantong Palestina tersebut.

Sebuah proyek ekskavasi sedang dilakukan di kompleks pemakaman era Romawi yang berasal dari abad ke-2 hingga ke-4 Masehi tersebut, demikian dilaporkan media setempat pada Senin (12/12), mengutip pernyataan Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan yang dikelola Hamas.

Menurut kementerian tersebut, relik-relik itu kali pertama ditemukan oleh para pekerja konstruksi di lokasi pembangunan mereka yang berada di sebuah area permukiman.

Jamal Abu Raida, direktur jenderal kementerian tersebut, menyampaikan bahwa sejumlah benda purbakala telah digali, termasuk bejana tembikar dan wadah kaca.

Banner
Kompleks pemakaman era Romawi
Seorang pekerja Palestina melakukan ekskavasi pada sebuah situs pemakaman era Romawi yang baru-baru ini ditemukan di Jalur Gaza utara pada 12 Desember 2022. Otoritas Gaza mengumumkan penemuan sebuah situs pemakaman era Romawi yang terdiri dari 60 lebih makam di sebelah utara wilayah kantong Palestina tersebut. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Kompleks pemakaman era Romawi
Sejumlah pekerja Palestina melakukan ekskavasi pada sebuah situs pemakaman era Romawi yang baru-baru ini ditemukan di Jalur Gaza utara pada 12 Desember 2022. Otoritas Gaza mengumumkan penemuan sebuah situs pemakaman era Romawi yang terdiri dari 60 lebih makam di sebelah utara wilayah kantong Palestina tersebut. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Tim teknis dari kementerian itu bekerja sama dengan sejumlah pakar asing untuk menganalisis manifestasi budaya dari temuan tersebut, imbuh Raida.

Rumah bagi lebih dari 2 juta jiwa, Jalur Gaza yang diblokade Israel merupakan salah satu wilayah tertua dalam sejarah yang dikenal sebagai pusat perdagangan bagi para saudagar Arab.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan