Kinerja Vladimir Putin sebagai presiden Rusia mendapat apresiasi dan kepercayaan mayoritas rakyat negara ini, dengan 79,5 persen responden memercayai Putin, sementara 40,4 persen responden menilai positif kinerja partai penguasa Rusia Bersatu (United Russia).
Moskow, Rusia (Xinhua) – Sebuah jajak pendapat terbaru pada Jumat (11/11) menunjukkan bahwa 75,8 persen masyarakat Rusia puas dengan kinerja Vladimir Putin sebagai presiden Rusia.
Survei yang diadakan oleh pusat penelitian milik pemerintah Rusia VTSIOM itu menemukan bahwa 79,5 persen responden memercayai Putin.
Menurut hasil survei tersebut, 62,3 persen responden yang disurvei memercayai Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin, sementara 40,4 persen responden menilai positif kinerja partai penguasa Rusia Bersatu (United Russia).
Sejak 31 Oktober hingga 6 November, sebanyak 1.600 orang dewasa Rusia diwawancarai setiap hari via sambungan telepon dan hasil survei itu didasarkan pada nilai rata-rata selama tujuh hari.
KTT G20
Terkait dengan kehadiran pemimpin Rusia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok 20 (Group of 20/G20) yang akan digelar di Bali pada 15-16 November, telah dipastikan bahwa Putin akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.
Lavrov akan berpartisipasi dalam sesi pleno dan menggelar sejumlah pertemuan bilateral di sela-sela acara tersebut, kata pihak kementerian dalam sebuah pernyataan.
“Rusia akan mengonfirmasi kesiapannya untuk tetap menjadi pemasok pangan dan energi yang andal ke pasar-pasar asing atas dasar komersial dan kemanusiaan … Rusia berencana mengumumkan sejumlah inisiatif khusus terkait hal ini, termasuk membangun kerja sama gas dengan Turki (dan) mengatur suplai biji-bijian dan pupuk dalam jumlah besar,” imbuh pernyataan tersebut.
Sebelumnya pada Kamis (10/11), Juru Bicara (Jubir) Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada para awak media bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT G20 secara langsung, namun beberapa pejabat Rusia menyampaikan Putin kemungkinan berpartisipasi dalam format daring.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan mengikuti KTT itu “dalam format tertentu,” kata Jubir Kepresidenan Ukraina Sergii Nykyforov sebelumnya pada pekan ini.
Laporan: Redaksi