Jakarta (Indonesia Window) – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan kehadiran Jakarta Fashion Week (JFW) harus dapat menumbuhkan industri fesyen di Tanah Air dan sekaligus mampu menyerbu pasar global.
Pemerintah berkomitmen mendukung dan memfasilitasi pertumbuhan industri fesyen Indonesia, kata Mendag Zulkifli Hasan dalam pembukaan JFW 2023 di Jakarta, pada Senin (24/10).
“Minggu lalu saya menutup kegiatan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 dengan kesuksesan penyelenggaraan dan capaian transaksi hampir 300 miliar rupiah. JFW merupakan ajang yang jauh lebih besar dan diharapkan dapat terus maju lagi,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan, terus mendukung pelaku usaha, khususnya dalam bidang fesyen agar lebih besar, mendag mengungkapkan, seraya menambahkan hal ini merupakan tugas Kementerian Perdagangan untuk membantu menyerbu pasar internasional.
“Kalau pelaku usaha mampu menyerbu pasar dunia, artinya kami berhasil,” tandas Mendag Zulkifli.
Mendag percaya industri fesyen Indonesia mampu menyerbu pasar dunia. “Fesyen Indonesia tidak kalah dari negara mana pun karena mempunyai sumber daya dengan talenta yang luar biasa. Oleh karena itu, saatnya Indonesia menyerbu pasar dunia,” tutupnya.
Turut hadir pada acara ini adalah Chairman Jakarta Fashion Week Svida Alisjahbana, dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi yang mendampingi Mendag Zulkifli Hasan.
Pertumbuhan ekspor produk fesyen Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan.
Pada periode Januari–Agustus 2022, ekspor industri kreatif ini meningkat sebesar 34,92 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Indonesia menempati posisi ke-16 sebagai eksportir fesyen dunia dengan pangsa pasar sebesar 1,69 persen. Negara tujuan utama ekspor produk fesyen Indonesia antara lain Amerika Serikat, Swiss, Jepang, China dan Jerman.
Sementara produk utama ekspor fesyen Indonesia antara lain kaos, celana, blus, perhiasan, sepatu olahraga, dan alas kaki.
Jakarta Fashion Week merupakan kegiatan tahunan yang digelar sejak 2008. Tahun ini, JFW digelar pada 24–30 Oktober 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pengembangan fesyen tanah air dan diharapkan dapat mengantarkan industri mode Indonesia memasuki pasar dunia.
Laporan: Redaksi