‘Spacewalk’ astronaut Rusia terganggu masalah pakaian antariksa

Selama melakukan spacewalk, para astronaut Rusia yang mengalami masalah pakaian antariksa terus mempersiapkan kerja Lengan Robot Eropa (European Robotic Arm/ERA) serta memasang dua kamera siku pada ERA dan membongkar cincin peluncuran dari lengan robot tersebut.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Dua astronaut Rusia mengakhiri aktivitas di luar pesawat luar angkasa atau spacewalk mereka pada Rabu (17/8) lebih awal dari rencana sebelumnya karena alami masalah pakaian antariksa. 

Keputusan itu diambil lantaran salah satu dari mereka mengalami gangguan baterai pada pakaian antariksanya, demikian disampaikan Roscosmos, perusahaan antariksa milik negara Rusia.

Astronaut Oleg Artemiev dan Denis Matveev, anggota ekspedisi jangka panjang ke-67 untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS), menutup pintu keluar modul penelitian kecil Poisk pada pukul 20.54 waktu Moskow atau Kamis (18/8) pukul 00.54 WIB, menyelesaikan spacewalk mereka yang berlangsung selama 4 jam 1 menit.

Menurut rencana, pekerjaan di luar ISS akan berlangsung selama 6 jam 44 menit.

Karena voltase baterai pada pakaian antariksa menurun, Artemiev kembali ke dalam modul Poisk dan menghubungkan pakaian antariksa tersebut ke catu daya di dalam wahana luar angkasa, dan Matveev juga kembali dengan selamat ke dalam stasiun luar angkasa tersebut, kata Roscosmos dalam sebuah pernyataan.

Selama melakukan spacewalk, para astronaut Rusia terus mempersiapkan kerja Lengan Robot Eropa (European Robotic Arm/ERA) serta memasang dua kamera siku pada ERA dan membongkar cincin peluncuran dari lengan robot tersebut.

“Para astronaut dalam kondisi sehat. Pekerjaan yang sedang berlangsung akan diselesaikan dalam spacewalk berikutnya,” kata Roscosmos.

Sumber: Xinhua

Laporan: Redaksi