Jakarta (Indonesia Window) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan investasi subsektor minyak dan gas bumi (migas) pada 2022 mencapai 17 miliar dolar AS, naik 1,13 persen dibandingkan target 2021 sebesar 16,81 miliar dolar AS.
Target tersebut terdiri atas investasi hulu migas sebesar 12,87 miliar dolar AS dan hilir migas senilai 4,13 miliar dolar AS, kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji dalam konferensi pers daring di Jakarta, Rabu.
Investasi paling besar di sektor hulu migas berasal dari produksi senilai 8,2 miliar dolar AS, pengembangan sebesar 2,36 miliar dolar AS, dan eksplorasi sebesar 1,3 miliar dolar AS.
Sementara itu, realisasi investasi migas pada 2021 mencapai 15,9 miliar dolar AS, atau sebesar 94,58 persen dari target 16,81 miliar dolar AS.
Laporan: Redaksi