Jakarta (Indonesia Window) – Beras berkarbonisasi dari sekitar 10.000 tahun lalu dipamerkan di Museum Nasional China di Beijing, menurut Kantor Berita Xinhua, Senin.
Ditemukan di Situs Shangshan di Provinsi Zhejiang, China timur, sisa-sisa beras tersebut adalah bagian dari peninggalan penting budaya Shangshan, yang berusia antara 11.400 tahun dan 8.600 tahun. Kota ini dikenal sebagai tempat lahirnya budaya pertanian padi global.
Sekitar 200 benda dari budaya Shangshan awal, tengah, dan akhir, termasuk tembikar yang dicat dan peninggalan permukiman, dipajang di pameran tersebut. Pameran tersebut bertajuk ‘Beras, Asal, Pencerahan: Pameran Khusus Penemuan Arkeologi Budaya Shangshan di Zhejiang.’
Situs Shangshan pertama kali ditemukan di hilir Sungai Yangtze pada tahun 2000.
Para arkeolog kemudian menggali sisa-sisa yang terkait dengan penanaman padi yang berusia sekitar 10.000 tahun, sisa-sisa permukiman paling awal yang diketahui, dan beberapa sisa tembikar yang dicat.
Pameran ini bertujuan menggambarkan perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya pada awal pertanian padi, serta mengungkap pentingnya penemuan arkeologi di situs tersebut.
Laporan: Redaksi