Banner

Menlu RI paparkan capaian komitmen iklim Indonesia kepada menlu Inggris

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kanan) dan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss (kiri) di Jakarta, Kamis (11/11/2021). (Kementerian Luar Negeri RI/YouTube/tangkapan layar)

Jakarta (Indonesia Window) – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan komitmen Indonesia dalam menangani isu perubahan iklim dalam pertemuan bilateral dengan timpalannya dari Inggris, Elizabeth Truss, di Jakarta pada Kamis.

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno mengulang pernyataan yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam KTT ke-26 Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (COP26) di Glasgow, Skotlandia pekan lalu, bahwa Indonesia bertujuan mengubah sektor hutan dan penggunaan lahan menjadi penyerap karbon bersih pada 2030.

“Ini adalah komitmen Indonesia untuk menjadi bagian dari solusi,” kata Retno saat menyampaikan pernyataan pers bersama Truss.

Lebih lanjut, Menlu RI memaparkan pencapaian konkret Indonesia di sektor kehutanan antara lain, pengurangan kebakaran hutan hingga 82 persen pada 2020; pengurangan emisi penggunaan lahan hingga 40,9 persen pada 2019, dibandingkan pada 2015; serta penurunan deforestasi ke level terendah dalam 20 tahun terakhir.

Semua kemajuan itu, menurut Retno, dicapai ketika dunia kehilangan hutan primer lebih dari 12 persen tahun lalu.

Banner

“Keberhasilan ini dicapai karena Indonesia menempatkan aksi iklim dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Kebijakan pengelolaan hutan lestari harus menggabungkan pertimbangan lingkungan dengan ekonomi dan sosial,” terangnya.

Indonesia memiliki komitmen pengurangan emisi karbon atau gas rumah kaca sebesar 29 persen pada 2030 atau 41 persen dengan dukungan internasional.

Menlu Inggris Liz Truss menyampaikan terima kasih atas dukungan Indonesia di COP26, serta komitmen yang dibuat Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan