Jakarta (Indonesia Window) – Kementerian Kesehatan menyediakan layanan vaksinasi drive thru atau lantatur (layanan tanpa turun) bagi masyarakat lanjut usia (lansia).
“Dengan demikian para lansia tidak harus mengantri dan bepergian jauh hingga ke fasilitas kesehatan di ibu kota provinsi untuk memperoleh vaksin,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers di Jakarta pada Kamis (4/3).
Saat ini, layanan yang dibuka sejak Rabu (3/3) hingga akhir 2021 tersebut dapat diakses oleh lansia dengan KTP DKI Jakarta, dengan mendaftarkan diri melalui aplikasi kesehatan Halodoc.
Fasilitas itu dapat ditemukan di lapangan parkir hall C, Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, dan dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Layanan vaksinasi tanpa turun diharapkan mengurangi jumlah antrian di fasilitas kesehatan di Jakarta, dan memudahkan mereka mendapatkan vaksin COVID-19.
Lebih lanjut Wiku menegaskan bahwa kerja sama antara Kemenkes, Halodoc dan Gojek bukan merupakan bentuk komersialisasi vaksin COVID-19.
“Kerja sama ini merupakan upaya meningkatkan cakupan vaksinasi di Provinsi DKI Jakarta. Selain itu program vaksinasi drive thru ini gratis dan tidak dipungut biaya,” ujarnya.
Layanan vaksinasi lansia tersebut juga menyediakan pos verifikasi, cek kesehatan, vaksinasi, dan yang terakhir observasi.
Pada prinsipnya tahapan yang harus dilalui oleh para lansia yang divaksinasi sama dengan prosedur standar, namun dalam layanan ini mereka tidak perlu turun dari kendaraan.
Setelah divaksin sasaran diminta menunggu selama 30 menit. Sasaran bisa menunggu di dalam mobil atau di tenda yang telah disediakan untuk observasi.
Selama tahap tersebut, jendela mobil harus tetap dibuka guna memudahkan petugas melakukan pemantauan. Jika ada keluhan, sasaran diminta untuk membunyikan klakson sebagai tanda panggilan bagi petugas.
Di lokasi observasi, penyelenggara dibantu Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang menyiagakan dua mini ICU (unit perawatan intensif), ambulans berkelling, serta motor Unit Reaksi Cepat (URC) keliling guna mengantisipasi apabila ada keluhan dari para lansia.
Jika selama observasi tidak ada keluhan, maka sasaran diizinkan pulang.
Sertifikat bukti vaksinasi akan dikirimkan dalam bentuk tautan melalui pesan singkat.
Laporan: Redaksi