Banner

Dewan Masjid: 65 persen umat Islam di Indonesia belum bisa baca Al-Qur’an

Suasana berbuka puasa sunnah di pondok pesantren Holtekamp Jayapura, Papua pada November 2021. (Indonesia Window)

Jakarta (Indonesia Window) – Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol. (Purn) Syafruddin mengingatkan sebanyak 65 persen dari 223 juta jiwa umat Islam di Tanah Air belum bisa membaca Al-Qur’an.

Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, pada kegiatan khataman Al-Qur’an Juz 30 yang digelar oleh El Medina- Syeikh Ali Jaber Rahimahullah.

Menanggapi kondisi tersebut, Syafruddin bersama sejumlah kelompok pemuda Islam mendirikan Yayasan Indonesia Damai Mengaji. Dalam yayasan itu, Syafruddin menjabat sebagai ketua, sedangkan Prof. Nasaruddin menjabat sebagai dewan Pembina.

Syafruddin mengatakan, Yayasan Indonesia Damai Mengaji telah melakukan sejumlah kegiatan guna mengentaskan buta huruf Al-Qur’an di Indonesia.

“Setidaknya ada dua kegiatan yayasan yang aktif. Pertama adalah mencetak Al-Qur’an sebanyak-banyaknya,” ujarnya, seraya menambahkan, kegiatan lainnya adalah mendirikan rumah membaca dan belajar Al-Qur’an.

Banner

Tiga bulan lalu, kata Syafruddin, dirinya meresmikan rumah mengaji yang berada di dalam gang sempit di Makassar, Sulawesi Selatan, yang memiliki 150 murid. Mereka adalah mantan preman dengan tato, namun semua sudah hafal Al-Qur’an.

“Jadi itulah yang kami perjuangkan,” katanya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan