Banner

YPSP mengikuti apa yang dialami oleh rakyat Palestina di Jalur Gaza, mulai dari pembantaian, pembunuhan, hingga pengeboman brutal terhadap rumah-rumah warga sipil dan penghuninya oleh Zionis Israel.

 

Jakarta (Indonesia Window) –  Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban, YPSP, mendesak Indonesia (RI) untuk mengambil langkah-langkah tegas dalam mengecam kekejaman dan genosida oleh Israel, melalui peran dan hubungan strategis yang dimiliki Pemerintah RI di organisasi serta lembaga internasional dan hubungan sipil.

Desakan tersebut merupakan bagian dari imbauan YPSP dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Indonesia Window di Jakarta, Rabu.

Menurut YPSP, yayasan tersebut mengikuti apa yang dialami oleh rakyat Palestina di Jalur Gaza, mulai dari pembantaian, pembunuhan, hingga pengeboman brutal terhadap rumah-rumah warga sipil dan penghuninya oleh Israel.

YPSP
Suasana terkini di Gaza. (Foto: YPSP)

Serangan terbaru adalah terhadap Rumah Sakit Kristen Al-Muamadani, sebuah fasilitas medis yang dikelola oleh lembaga berbasis agama Kristen.

Banner

Serangan terhadap rumah sakit tersebut dan warga sipil yang mencari perlindungan di Gaza dari serangan Zionis Israel adalah bentuk genosida dan pembantaian baru dari serangkaian kekejaman dan pembantaian yang dialami oleh rakyat Palestina.

Kejadian tersebut merupakan pelanggaran yang jelas terhadap hak asasi manusia dan kepatuhan terhadap hukum dan undang-undang kemanusiaan internasional yang menyerukan perlindungan terhadap tempat-tempat sipil dan tempat suci.

Menurut laporan pertama yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, korban dalam serangan tersebut telah menelan lebih dari 500 orang terbunuh dan ratusan luka-luka.

Merespons pembantaian itu, YPSP menegaskan:

  1. Agresi dan serangan yang dialami oleh rakyat Palestina di Gaza adalah bentuk genosida dan pembersihan etnis yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza.
  2. Kami menyampaikan solidaritas dan duka cita mendalam kepada semua warga Palestina yang menjadi korban dan syuhada serta luka akibat serangan terbaru di Gaza dan Rumah Sakit Al-Muamadani.
  3. Kami menyerukan kepada seluruh kekuatan dunia, komunitas internasional, lembaga masyarakat sipil, ilmuwan, dan ulama untuk mengambil tanggung jawab mereka dalam membela rakyat Palestina.
  4. Kami juga mendesak pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah-langkah tegas dalam mengecam dan menghentikan kekejaman serta genosida yang dilakukan oleh pemerintah Israel melalui peran dan hubungan strategis yang dimiliki Pemerintah Indonesia di organisasi dan lembaga internasional dan hubungan sipil.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan