Warga Selandia Baru setuju bahwa pariwisata berdampak positif untuk negara mereka, karena sektor ini menyediakan lapangan kerja dan juga dapat secara positif memengaruhi kesejahteraan sosial dan hubungan dengan budaya.
Wellington, Selandia Baru (Xinhua) – Sekitar 89 persen warga Selandia Baru setuju bahwa sektor pariwisata berdampak positif untuk Selandia Baru, naik dari 83 persen setahun yang lalu, menurut sebuah penelitian terbaru pada Rabu (19/7).
Penelitian tersebut menunjukkan adanya pengakuan yang kuat di antara masyarakat negara tersebut atas dampak positif pariwisata terhadap perekonomian, yaitu sebesar 92 persen.
Semakin sedikit warga negara pulau di Samudra Pasifik barat daya tersebut yang sekarang menganggap tingkat pariwisata di lingkungan mereka terlalu tinggi dibandingkan dengan November 2022, dan 37 persen penduduk ingin melihat lebih banyak pariwisata di lingkungan mereka, kata Menteri Pariwisata Selandia Baru Peeni Henare.
“Masyarakat mengakui bahwa pariwisata menyediakan lapangan kerja dan juga dapat secara positif memengaruhi kesejahteraan sosial dan hubungan dengan budaya,” papar Henare.
Sejumlah warga Selandia Baru meyakini bahwa ada dampak negatif dari pariwisata, terutama seputar hal-hal tertentu yang memengaruhi mereka seperti kemacetan lalu lintas dan dampak terhadap lingkungan.
Inisiatif seperti ‘Care for New Zealand’ mempromosikan perilaku perjalanan yang bertanggung jawab dan aman serta secara aktif mendorong pengunjung internasional dan domestik untuk merasakan Selandia Baru dengan cara yang membuat semua orang aman, melindungi lingkungan, dan menghormati budaya, kata Henare.
Laporan: Redaksi