Jakarta (Indonesia Window) – Kota tropis di utara negara bagian Queensland dan gerbang menuju Great Barrier Reef Australia, Cairns dihuni oleh 165.525 jiwa (data per Juni 2018), dengan lebih dari 400 diantaranya adalah orang Indonesia atau memiliki latar belakang Indonesia.
Dari jumlah tersebut, lebih dari 200 orang dapat berbahasa Indonesia dan menggunakannya di rumah atau di lingkungan sekitarnya.
Pengaruh orang dan budaya Indonesia di Cairns tak hanya itu. Masyarakat Indonesia pun dikenal karena peran aktif mereka dalam membangun dan memelihara hubungan multibudaya di kota dengan populasi terbesar ke lima di Queensland itu.
Maka,Walikota Cairns, Bob Manning, pun tak ragu mengakui peran positif masyarakat Indonesia yang bermukim di kota yang dipimpinnya saat menerima Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney, Heru Hartanto Subolo beserta isteri, Sinta Subolo, di Balaikota Cairns pada Kamis (25/7).
“Masyarakat Indonesia di sini termasuk yang sangat aktif berperan dalam pembangunan masyarakat multibudaya di Cairns. Mereka secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan multibudaya di Cairns,” ujar wali kota Bob Maning.
Dia menambahkan bahwa masyarakat Indonesia juga secara berkala menyelenggarakan Festival Indonesia setiap dua tahun sekali.
“Tahun lalu saya hadir memberikan sambutan pada Festival tersebut.” lanjutnya.
Sementara bagi Konjen Heru Subolo, Cairns adalah salah satu sasaran dari kunjungan kerjanya yang merupakan bagian dari diplomasi sub-regional yang terus dilakukan oleh KJRI Sydney guna mempromosikan, menginformasikan dan menghadirkan Indonesia di kawasan-kawasan non-metropolitan yang masuk dalam wilayah kerja konsulat.
“Kantor saya memang berkedudukan di Sydney, namun wilayah kerja saya mencakup sekitar 43 persen dari total luas wilayah Australia, yaitu negara bagian New South Wales, Queensland dan South Australia,” kata Konjen Subolo kepada wali kota Manning.
Menurut Konjen, daerah-daerah di luar kota metropolitan mempunyai peranan penting dalam penerapan Kemitraan Komprehensif Strategis Indonesia dan Australia.
“Karenanya saya secara khusus menjadwalkan kunjungan pertama untuk menjalin hubungan baik dengan pemerintah daerah Cairns dan beberapa pihak terkait lainnya, serta berjumpa dengan masyarakat Indonesia,” lanjut Konjen Subolo.
Selain bertemu wali kota Cairns, konjen juga dijdawalkan melakukan pertemuan dengan kalangan media lokal dan otoritas setempat, serta membuka acara pelayanan kekonsuleran dan keimigrasian pada Sabtu (27/7).
Laporan: Indonesia Window