Wabah listeria yang mematikan picu penarikan daging deli secara nasional di AS

Para pelanggan memilih barang di sebuah toko swalayan di Foster City, California, Amerika Serikat, pada 10 April 2024. (Xinhua/Li Jianguo)

Wabah listeria di beberapa negara bagian di Amerika Serikat, yang saat ini telah mengakibatkan sedikitnya 34 orang jatuh sakit dan dua orang meninggal per Jumat (26/7), memicu penarikan (recall) besar-besaran daging olahan (deli) yang terkontaminasi.

 

Los Angeles, AS (Xinhua/Indonesia Window) – Wabah listeria di beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS), yang saat ini telah mengakibatkan sedikitnya 34 orang jatuh sakit dan dua orang meninggal per Jumat (26/7), memicu penarikan (recall) besar-besaran daging olahan (deli) yang terkontaminasi.

Boar’s Head Provisions Co., Inc., sebuah perusahaan yang berbasis di Virginia, menarik semua produk liverwurst (sejenis sosis yang terbuat dari hati) yang ada di pasaran dan delapan produk daging deli lainnya yang diproduksi di lini yang sama dan di hari yang sama, karena produk tersebut berpotensi tercemar bakteri Listeria monocytogenes, demikian menurut sebuah siaran pers dari Dinas Keamanan dan Inspeksi Makanan (Food Safety and Inspection Service/FSIS) Departemen Pertanian AS pada Jumat.

FSIS memperkirakan bahwa pemasok andalan toko kelontong tersebut akan menarik lebih dari 100 ton daging dari gerai deli yang tersebar di seluruh penjuru AS. Semua produk tersebut diproduksi pada 11 Juni hingga 17 Juli, dan memiliki masa simpan (shelf life) selama 44 hari.

Penarikan pada Jumat itu dilakukan setelah sebuah investigasi menemukan jejak bakteri pada sampel produk liverwurst di Maryland, dan pengujian lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan apakah sampel produk itu terkait dengan sebarnya penyakit secara nasional tersebut, kata FSIS.

FSIS menyarankan agar konsumen yang telah membeli produk-produk ini membersihkan kulkas secara menyeluruh untuk mencegah risiko kontaminasi silang dan merekomendasikan agar toko-toko retail yang menjual produk deli membersihkan dan menyanitasi semua permukaan untuk produk makanan dan nonmakanan, serta membuang setiap daging dan keju yang dalam kondisi terbuka di toko.

Listeria menyebar dengan mudah di antara peralatan toko, permukaan, tangan, dan makanan, demikian ungkap Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for the Disease Control and Prevention/CDC) AS dalam siaran persnya pada Jumat pekan lalu, dan menambahkan bahwa proses pendinginan tidak membunuh listeria.

Konsumsi makanan yang terkontaminasi Listeria monocytogenes dapat menyebabkan listeriosis, infeksi serius yang terutama menyerang wanita hamil, orang berusia 65 tahun ke atas, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Wabah ini pertama kali dilaporkan pada pekan lalu. Per Jumat, sebanyak 34 orang dilaporkan jatuh sakit dan semuanya kecuali satu dirawat di rumah sakit. Sementara itu, dua orang meninggal dunia.

Menurut CDC, kasus kematian dilaporkan di Illinois dan New Jersey. New York mencatatkan tujuh kasus dan menjadi yang paling banyak dibandingkan negara bagian lainnya, sementara Maryland melaporkan enam kasus. Missouri, Virginia, Georgia, dan Massachusetts masing-masing mencatatkan dua kasus, sementara Minnesota, Wisconsin, Illinois, Pennsylvania, dan North Carolina masing-masing melaporkan satu kasus.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan