Banner

Genjot peningkatkan jumlah pelancong Indonesia, Taiwan luncurkan film promosi pariwisata

Direktur Jenderal Kantor Pusat Informasi Pariwisata Taiwan di Jakarta, Abe Chou, menyampaikan sambutan dalam peluncuran video pariwisata Indonesia-Taiwan di Jakarta, Jumat (21/2/2025). (Indonesia Window/Ronald Rangkayo)

Video promosi pariwisata Taiwan yang menyasar audiens Indonesia menampilkan ragam wisata Taiwan yang juga ramah Muslim.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Taiwan punya deretan pegunungan yang menjulang hingga lebih dari 4.000 meter di atas permukaan laut dengan tutupan hutan lebat, hingga pantai yang menampilkan keajaiban alam yang menakjubkan.

Dengan 16 suku asli Pulau Formosa yang memiliki ragam corak adat istiadat yang lestari hingga kini, Taiwan menawarkan aneka kuliner khas Asia yang menggiurkan sebagai bagian dari kekayaan budayanya.

Masyarakat Taiwan selalu menyambut siapa pun yang datang ke negeri mereka dengan keramahan dan toleransi tinggi, termasuk kepada para pelancong Muslim yang ketat akan aturan makanan dan hiburan halal, serta tempat ibadah.

Meskipun hanya seluas sekitar 36.197 kilometer persegi, Pulau Formosa menawarkan pusat-pusat belanja fesyen yang selalu mengikuti perkembangan tren, sekaligus merupakan destinasi wisata dengan gaya hidup yang sehat.

Banner
video promosi pariwisata Taiwan
Peluncuran video pariwisata Indonesia-Taiwan di Jakarta, Jumat (21/2/2025). (Indonesia Window/Ronald Rangkayo)

“Inilah the new ‘Waves of Wonder’ Taiwan. Taiwan laksana gelombang, selalu dinamis, selalu ada yang baru dan unik, dan ini tidak pernah berhenti,” ujar Direktur Jenderal Kantor Pusat Informasi Pariwisata Taiwan di Jakarta, Abe Chou, saat menguraikan makna tagline terbaru wisata Taiwan ‘Waves of Wonder’, usai peluncuran video pariwisata Indonesia-Taiwan di Jakarta, Jumat (21/2).

Video promosi pariwisata Taiwan yang menyasar audiens Indonesia tersebut dibintangi oleh selebritas Indonesia, Mikha Tambayong, yang juga telah dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Taiwan di Tanah Air.

Chou berharap dengan kehadiran duta pariwisata Taiwan di Indonesia yang berasal dari kalangan public figure (tokoh publik) dan influencer (pemengaruh) akan menarik lebih banyak masyarakat di Tanah Air untuk berkunjung ke Pulau Formosa dan menikmati ragam suguhan wisata di wilayah Asia Timur itu.

Selain video wisata Taiwan oleh Mikha, “ada empat key opinion leaders Indonesia yang akan mempromosikan empat pilar pariwisata Taiwan, yakni nature (alam), food (kuliner), shop (belanja), dan love (romansa),” tutur Chou.

video promosi pariwisata Taiwan
Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Jakarta, Bruce Hung, menyampaikan sambutan dalam peluncuran video pariwisata Indonesia-Taiwan di Jakarta, Jumat (21/2/2025). (Indonesia Window/Ronald Rangkayo)

Menurutnya, film-film promosional tersebut akan ditampilkan ke publik di Indonesia mulai kuartal pertama 2025 melalui berbagai platform digital, termasuk papan elektronik luar ruangan, pameran, serta media-media lainnya.

“Kami berharap makin banyak orang-orang Indonesia yang berkunjung ke Taiwan dan menciptakan ‘gelombang’ baru wisata di Taiwan,” ujar Chou, seraya menambahkan bahwa pemerintah setempat telah menyediakan banyak kemudahan bagi para wisatawan di Tanah Air untuk melancong ke Pulau Formosa.

Banner

Saat ini ada tiga maskapai yang menyediakan penerbangan langsung Jakarta-Taipei, yakni China Airlines, EVA Air, dan STARLUX Airlines, dengan harga yang terjangkau. Selain itu, kemudahan lain yang disediakan oleh Taiwan untuk masyarakat Indonesia berkunjung ke Pulau Formosa adalah visa elektronik (e-visa).

Selama berada di Taiwan, para wisatawan Indonesia, khususnya yang beragama Islam, tak perlu khawatir untuk memperoleh makanan dan minuman halal, serta menjalankan ibadah sholat.

“Ada lebih dari 300 tempat ibadah bagi Muslim yang disediakan di tempat-tempat umum, serta restoran-restoran yang bersertifikat halal,” ujar Chou, seraya berharap peningkatan dua kali lipat jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan pada 2025, menjadi 500.000 dari sekitar 220.000 wisatawan yang tercatat tahun lalu.

Video promosi pariwisata Taiwan yang menyasar audiens Indonesia tersebut dibintangi oleh selebritas Indonesia, Mikha Tambayong, yang juga telah dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Taiwan di Tanah Air. (Indonesia Window/Ronald Rangkayo)

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Jakarta, Bruce Hung, menyatakan, “2025 adalah tahun yang baik untuk memulai promosi wisata Taiwan di Indonesia.”

“Tahun 2025 juga merupakan babak baru dari hubungan persahabatan Indonesia dan Taiwan yang semakin baik dan erat. Saat ini ada sekitar 400.000 warga negara Indonesia yang tinggal di Taiwan, baik untuk keperluan pendidikan maupun pekerjaan. Orang Indonesia terkenal sopan dan tidak sombong, sehingga sangat cocok dengan masyarakat Taiwan,” urai Duta Besar Hung.

Dia mengatakan, seluruh wilayah Taiwan di bagian utara, selatan, tengah, dan timur menawarkan keunikan wisata masing-masing.

Banner

“Namun, waktu terbaik untuk berkunjung ke Taiwan adalah sekarang! Sekarang saatnya berkunjung ke Taiwan,” ujar Kepala TETO antusias.

Pada 2023, Mastercard dan CrescentRating bersama-sama merilis Indeks Perjalanan Muslim Global (Global Muslim Travel Index/GMTI), yang menempatkan Taiwan di peringkat ketiga di antara destinasi non-Organisasi Kerja Sama Islam (non-OKI).

Saat ini, pusat-pusat transportasi utama dan sejumlah besar tempat wisata di Taiwan, seperti bandara internasional, Stasiun Utama Taipei, Stasiun Kaohsiung, Stasiun Hualien, serta Stasiun Kereta Cepat Taichung, serta tiga belas kawasan wisata nasional, dan area layanan jalan bebas hambatan, memiliki ruang sholat.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan