Ulama Universitas Islam Madinah, Prof. Al Ahmady, menerangkan bahwa sebuah amal ibadah dapat diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala jika telah memenuhi dua syarat, yakni ikhlas dan sesuai dengan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Bogor, Jawa Barat (Indonesia Window) – Dosen Jurusan Syariah di Fakultas Syariah Universitas Islam Madinah (UIM), Prof. Dr. Abdul Aziz Al Ahmady, baru-baru ini menyampaikan sejumlah nasihat kepada para santri pondok pesantren Al Wafi, mengenai Al-Qur’an dan berbakti kepada kedua orangtua.
Nasihat dari ulama Arab Saudi tersebut disampaikan pada acara kuliah tamu yang digelar di Masjid Nida’ul Islam, Kampus B Al Wafi, Kota Depok Jawa Barat, pada Sabtu (30/9), menurut keterangan tertulis yang diterima di Bogor, Jawa Barat, pada Senin.
Dalam acara yang dipandu oleh Direktur pondok pesantren Al Wafi putra (mudir banin), Ustadz Ryan Hidayat, Lc. tersebut, Prof. Al Ahmady, menekankan pentingnya mempelajari Al-Qur’an dan sunnah, serta bahayanya seseorang yang tidak memanfaatkan waktu dengan baik.
Selanjutnya, ulama Universitas Islam Madinah tersebut menerangkan bahwa sebuah amal ibadah dapat diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala jika telah memenuhi dua syarat, yakni dilakukan dengan ikhlas dan sesuai dengan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sehingga, lanjutnya, ibadah yang dikerjakan tanpa landasan Al-Qur’an dan sunnah tertolak, dan menjadi sia-sia.
Sementara itu, mengenai sikap kepada kedua orangtua, Prof. Ahmady berharap agar para santri Al Wafi Islamic Boarding School tidak meninggalkan berbakti kepada ayah dan ibu mereka.
Para santri juga diharapkan untuk memanfaatkan waktu mereka, baik saat berada di sekolah maupun di rumah, guna mempejari Al-Qur’an dan sunnah, guna menjadi dasar dalam berbakti kepada kedua orangtua agar diterima sebagai amal ibadah.
Kehadiran guru besar dari Universitas Islam Madinah tersebut merupakan bagian dari program kuliah tamu dari tokoh-tokoh pendidikan dunia, guna mendukung kegiatan pendidikan dan pembinaan bagi santri Al Wafi dalam pembinaan Al-Qur’an, Bahasa Arab, serta ilmu Islam.
Laporan: Redaksi