Banner

UEA umumkan kasus pertama cacar monyet setelah berkunjung ke Afrika Barat

Ilustrasi. Hasil uji laboratorium cacar monyet. (Pexels)

Jakarta (Indonesia Window) – Kementerian Kesehatan dan Pencegahan Uni Emirat Arab (UEA) telah mengumumkan kasus cacar monyet pertama di negara teluk ini.

Kementerian menjelaskan bahwa kasus pertama terdeteksi pada seorang wanita berusia 29 tahun yang tiba dari Afrika Barat, mencatat bahwa dia menerima perawatan medis yang diperlukan.

Kementerian meyakinkan masyarakat bahwa otoritas kesehatan UEA mengambil semua tindakan yang diperlukan, termasuk penyelidikan, pemeriksaan kontak, dan pemantauan kesehatan mereka.

Selain itu, kementerian menegaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan otoritas kesehatan lainnya dalam menerapkan sistem surveilans (pengawasan) epidemiologi, sesuai dengan praktik global tertinggi, untuk memastikan efisiensi berkelanjutan dan perlindungan masyarakat dari penyakit menular, dan deteksi cepat, serta bekerja untuk membatasi penyebaran semua penyakit dan virus, termasuk monkeypox di UEA.

Kementerian meminta masyarakat untuk mendapatkan informasi dari sumber resmi di UEA, dan untuk menahan diri dari menyebarkan desas-desus dan informasi palsu, menyoroti pentingnya tetap mengikuti perkembangan dan pedoman yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan UEA.

Banner

Beberapa kasus cacar monyet telah terdeteksi di Amerika Utara dan Eropa sejak awal Mei, meningkatkan kekhawatiran tentang penyebaran penyakit yang endemik di beberapa bagian Afrika.

Kebanyakan orang sembuh dalam beberapa pekan, dan cacar monyet hanya berakibat fatal dalam kasus yang jarang terjadi.

Ada ribuan infeksi manusia di beberapa bagian Afrika Barat dan Afrika Tengah dalam beberapa tahun terakhir, tetapi jarang terjadi di Eropa dan Amerika Utara.

Sumber: https://www.gulftoday.ae/

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan