Banner

Jubir Kemenlu China sebut AS sebagai tempat “berkembang biaknya” hoaks

Foto yang diabadikan pada 9 Oktober 2023 ini menunjukkan Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. (Xinhua/Liu Jie)

Trump menandatangani perintah rahasia yang memberi wewenang kepada Badan Intelijen Pusat (Central Intelligence Agency/CIA) untuk meluncurkan kampanye rahasia yang bertujuan untuk mencoreng nama baik China dengan membentuk tim khusus yang bertindak secara diam-diam, seperti menyuap media dan menggunakan identitas internet palsu di China, Asia Tenggara, Pasifik Selatan, dan Afrika.

 

Beijing, China (Xinhua) – Kerap menuduh negara lain menyebarkan hoaks, Amerika Serikat (AS) sebenarnya adalah tempat berkembang biaknya hoaks itu sendiri, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada Jumat (15/3).

Pernyataan itu disampaikan Wang dalam konferensi pers rutin ketika menjawab pertanyaan tentang perintah eksekutif rahasia yang ditandatangani oleh mantan presiden AS Donald Trump pada 2019.

Menurut Reuters, Trump menandatangani perintah rahasia yang memberi wewenang kepada Badan Intelijen Pusat (Central Intelligence Agency/CIA) untuk meluncurkan kampanye rahasia yang bertujuan untuk mencoreng nama baik China dengan membentuk tim khusus yang bertindak secara diam-diam, seperti menyuap media dan menggunakan identitas internet palsu di China, Asia Tenggara, Pasifik Selatan, dan Afrika.

“Saya ingat Direktur CIA William Burns mengatakan secara terbuka belum lama ini bahwa CIA telah mengerahkan lebih banyak sumber daya untuk pengumpulan informasi yang berkaitan dengan China,” tutur Wang.

Wang mengatakan bahwa laporan tersebut sejalan dengan pernyataan Burns, yang juga kembali menunjukkan bahwa AS telah menyebarkan hoaks terkait China dengan cara yang terorganisasi dan telah direncanakan sejak lama, dan ini merupakan pendekatan penting AS untuk mengobarkan perang persepsi melawan China.

Wang mengutip pernyataan Senator AS dari Partai Republik Rand Paul bahwa pemerintah AS adalah penyebar hoaks terbesar, dan mengatakan bahwa mengarang dan menyebarkan rumor hanya akan membuat seseorang kehilangan kredibilitas dengan lebih cepat.

“Menyebarkan hoaks tidak dapat menghambat kemajuan China, tetapi justru hanya akan mendiskreditkan AS,” kata juru bicara tersebut.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan