Tim penjinak bom Palestina mulai netralkan bahan peledak milik Israel di Gaza

Tim penjinak bom Palestina mulai menetralkan bahan-bahan peledak berbahaya yang ditinggalkan oleh militer Israel usai menarik diri dari beberapa wilayah di daerah kantong pesisir itu.
Gaza, Palestina (Xinhua/Indonesia Window) – Tim penjinak bom Palestina mulai menetralkan bahan-bahan peledak berbahaya yang ditinggalkan oleh militer Israel usai menarik diri dari beberapa wilayah di daerah kantong pesisir itu.
“Sisa-sisa tersebut termasuk sisa bahan peledak berbahaya (unexploded ordnance) dan alat peledak rakitan (improvised explosive device/IED), yang menimbulkan ancaman langsung bagi kehidupan warga sipil, terutama anak-anak dan petani,” kata pejabat senior Kementerian Dalam Negeri yang dikelola Hamas, Ali al-Nadi, kepada Xinhua.
“Unit penjinak kepolisian Gaza melaporkan bahwa tim khusus bekerja sepanjang waktu untuk menemukan dan menetralkan bom-bom yang belum meledak dengan aman,” kata al-Nadi.
Pejabat tersebut menambahkan tugas tersebut sangat menantang karena kerusakan luas yang diakibatkan oleh operasi militer.
Dalam sebuah insiden tragis, beberapa warga Palestina (termasuk anak-anak) tewas akibat IED yang disembunyikan di dalam kaleng makanan. Kaleng tersebut ditinggalkan oleh militer Israel.
Sejumlah saksi mata setempat mengatakan kepada Xinhua alat tersebut tampak seperti bantuan kemanusiaan.
Insiden-insiden tersebut memicu kemarahan luas dan seruan untuk melakukan investigasi internasional terhadap penggunaan taktik yang membahayakan nyawa orang tidak bersalah.
Organisasi-organisasi hak asasi manusia telah memperingatkan akan risiko yang ditimbulkan oleh sisa-sisa bahan peledak ini, dan mendesak komunitas internasional untuk memberikan bantuan teknis dan logistik dalam penetralan sisa-sisa bahan peledak guna memastikan keselamatan warga sipil.

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada 19 Januari, mengakhiri pertempuran antara Israel dan Hamas yang telah berlangsung selama lebih dari 15 bulan.
Gencatan senjata memungkinkan warga dan bantuan kemanusiaan untuk memasuki daerah-daerah yang hancur akibat konflik. Meski gencatan senjata tersebut memberikan jeda sejenak bagi penduduk Gaza, tetapi masih ada berbagai tantangan kemanusiaan dan sisa-sisa bahan peledak militer terus menjadi ancaman bagi kehidupan sehari-hari.
Laporan: Redaksi