Banner

Target produksi OPEC+ untuk 2024 jadi 40,46 juta barel per hari

Foto yang diabadikan pada 5 September 2022 ini memperlihatkan kantor pusat Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Austria. (Xinhua/Wang Zhou)

Target produksi OPEC+ 2024 secara keseluruhan telah disesuaikan, menjadi 40,46 juta barel per hari (bpd), sebagai upaya aliansi produsen minyak itu untuk “mencapai dan mempertahankan pasar minyak yang stabil, serta memberikan panduan jangka panjang untuk pasar.”

 

Wina, Austria (Xinhua) – Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan para mitranya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, pada Ahad (4/6) sepakat untuk menyesuaikan tingkat produksi keseluruhan mereka menjadi 40,46 juta barel per hari (bpd) pada 2024.

Aliansi produsen minyak itu mengumumkan keputusan tersebut dalam sebuah pernyataan yang dirilis usai pertemuan tingkat menteri OPEC+ ke-35 di Wina sebelumnya pada hari yang sama.

Dalam pernyataan itu, OPEC+ menegaskan kembali upayanya untuk “mencapai dan mempertahankan pasar minyak yang stabil, serta memberikan panduan jangka panjang untuk pasar.”

Pada Oktober tahun lalu, OPEC+ memangkas target produksinya untuk tahun 2023 (antara November 2022 hingga Desember 2023) menjadi 41,86 juta barel per hari. Kemudian pada April tahun ini, aliansi itu kembali mengumumkan pengurangan produksi sukarela lebih lanjut sebesar 1,66 juta barel per hari.

Banner

Keputusan terbaru OPEC+ itu dikeluarkan di tengah penurunan harga minyak dalam beberapa pekan terakhir. Pemangkasan produksi yang mengejutkan dari aliansi itu pada awal April lalu telah menaikkan harga minyak hingga ke level di atas 85 dolar AS per barel, namun harga dengan cepat turun dan berada di kisaran di atas angka 70 dolar AS per barel dalam beberapa hari terakhir di bawah tekanan dari kekhawatiran berkepanjangan atas prospek ekonomi dan permintaan.

Target produksi OPEC+ 2024
Sebuah mobil mengisi bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Arlington, Virginia, Amerika Serikat, pada 14 Februari 2023. (Xinhua/Liu Jie)

Menyusul pengumuman target produksi OPEC+ 2024 pada Ahad tersebut, Kementerian Energi Arab Saudi mengumumkan pemangkasan produksi minyak lebih lanjut sebesar 1 juta barel per hari, yang akan dimulai pada Juli dan berlangsung selama satu bulan dengan kemungkinan diperpanjang, lapor Saudi Press Agency.

Kementerian Energi Arab Saudi menyampaikan bahwa pengurangan produksi secara sukarela tersebut sejalan dengan kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan tingkat menteri OPEC+.

Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya selama berbulan-bulan menuding OPEC+ sengaja mengerek harga minyak dan memicu inflasi dengan memangkas produksinya, sementara OPEC+ bersikeras bahwa pemangkasan tersebut dilakukan guna menstabilkan pasar minyak di tengah melemahnya permintaan akibat prospek ekonomi global yang memburuk.

Target produksi OPEC+ 2024
Foto yang diabadikan pada 5 Oktober 2022 ini memperlihatkan kantor pusat Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Austria. (Xinhua/Wang Zhou)

Negara-negara OPEC+ pada Ahad juga memutuskan akan mengadakan pertemuan tingkat menteri setiap enam bulan. Pertemuan berikutnya untuk para menteri perminyakan dan energi negara-negara anggota OPEC+ akan diselenggarakan pada 26 November mendatang.

*1 dolar AS = 14.969 rupiah

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan