Riyadh, Arab Saudi (Xinhua) – Presiden China Xi Jinping dan para pemimpin Arab Saudi pada Kamis (8/12) sepakat untuk bersama-sama memajukan kemitraan strategis komprehensif China-Arab Saudi dan mencapai kemajuan yang lebih besar lagi.
Atas nama Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud memberikan sambutan hangat kepada Xi, dan menyampaikan ucapan selamat yang tulus atas keberhasilan Kongres Nasional Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) ke-20 dan atas terpilihnya kembali Xi sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPC.
Dalam pertemuan mereka, Xi mengatakan kepada putra mahkota Arab Saudi itu bahwa Arab Saudi adalah anggota penting di dunia Islam dan Arab. Arab Saudi juga merupakan kekuatan kunci dan independen di dunia multipolar dan mitra strategis penting China di Timur Tengah.
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan China-Arab Saudi berhasil mempertahankan pertumbuhan tingkat tinggi, kata Xi, seraya menambahkan bahwa situasi internasional dan regional sedang mengalami berbagai perubahan yang mendalam dan kompleks, membuat nilai strategis dan ekstensif dari hubungan China-Arab Saudi menjadi lebih menonjol.
China menjadikan pengembangan hubungannya dengan Arab Saudi sebagai prioritas dalam hubungan luar negerinya secara keseluruhan, khususnya diplomasinya di Timur Tengah. China akan bekerja sama dengan Arab Saudi untuk mewujudkan peremajaan nasional satu sama lain, membentuk sinergi yang lebih kuat antara inisiatif-inisiatif pembangunan, memperdalam kerja sama praktis di semua bidang, meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam urusan internasional dan regional, serta mencapai kemajuan yang lebih besar lagi dalam kemitraan strategis komprehensif China-Arab Saudi, kata presiden China itu.
China dengan tegas mendukung Arab Saudi dalam menjunjung tinggi kedaulatan, keamanan, dan stabilitasnya, serta mendukung Arab Saudi dalam mengupayakan jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasionalnya, kata Xi. Lebih lanjut Xi menambahkan bahwa China mendukung inisiatif-inisiatif pembangunan utama Arab Saudi, seperti Visi 2030 dan Inisiatif Hijau Timur Tengah, dan akan aktif berpartisipasi dalam industrialisasi Arab Saudi serta berkontribusi terhadap pengembangan ekonominya yang menerapkan diversifikasi.
Kedua belah pihak perlu dengan sungguh-sungguh menyinergikan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra China dan Visi 2030 Arab Saudi, serta berupaya demi hasil yang lebih besar dalam kerja sama bilateral di semua bidang. China akan meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Arab Saudi mengenai kebijakan energi, memperluas skala perdagangan minyak mentah, meningkatkan kerja sama dalam eksplorasi dan pengembangan, serta mewujudkan Proyek Kompleks Etilena Gulei China-Arab Saudi dan proyek-proyek kerja sama energi skala besar lainnya, kata Xi.
China akan memperdalam kerja sama industri dan infrastruktur dengan Arab Saudi, memajukan pengembangan Kawasan Industri China-Arab Saudi (Jizan) dan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur utama; meningkatkan kerja sama perdagangan, investasi, dan keuangan; memperluas kerja sama di sejumlah bidang seperti e-commerce, ekonomi digital, energi bersih, teknologi tinggi serta penelitian dan pengembangan (litbang) terkait antariksa; serta meningkatkan kerja sama dalam penegakan hukum, antiterorisme, dan deradikalisasi, kata Xi.
Xi mengatakan bahwa belum lama ini, lebih dari 100 pelajar bahasa Mandarin dari Arab Saudi bersama-sama menulis surat untuknya dalam bahasa Mandarin, mengungkapkan kecintaan mereka pada bahasa Mandarin, dan itu membuat Xi sangat senang.
China akan bekerja sama dengan Arab Saudi untuk lebih memajukan kerja sama dalam pendidikan bahasa Mandarin. China telah memutuskan untuk memasukkan Arab Saudi ke dalam daftar tujuan wisata bagi pengunjung kelompok dari China guna memperluas kunjungan timbal balik dan pertukaran antarmasyarakat antara kedua belah pihak, kata Xi.
Xi menyatakan bahwa China mendukung Arab Saudi untuk memainkan peran yang lebih besar dalam urusan internasional dan regional, serta akan meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Arab Saudi di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kelompok 20 (G20) dan sejumlah platform multilateral lainnya.
Dalam situasi saat ini, menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) China-Arab pertama dan KTT China-Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) pertama memiliki signifikansi khusus dan akan memainkan peran strategis dalam membuka jalan bagi hubungan China-Arab dan hubungan China-GCC di tahap berikutnya. China berharap dapat bekerja sama dengan Arab Saudi dan negara-negara Arab untuk mengubah kedua KTT tersebut menjadi pencapaian penting dalam sejarah hubungan China-Arab dan hubungan China-GCC, serta membawa hubungan ini ke tingkat yang lebih tinggi, kata Xi.
Lanjut ke bagian 2