Jakarta (Indonesia Window) – Intel, yang dikenal dengan produksi CPU (Central Processing Unit) komputernya yang canggih, pada akhir Juli tahun ini mengumumkan bahwa produk proses 7nm (7nm process) harus ditunda karena beberapa alasan.
Intel adalah produsen semikonduktor utama di Amerika Serikat, yang telah melakukan bisnis seperti perancangan IC (Integrated Circuit) atau Sirkuit Terpadu dan pembuatan IC, menurut pernyataan dari Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) yang diterima di Jakarta, Senin.
Selama bertahun-tahun Intel tidak perlu meminta perusahaan lain untuk memproduksi CPU dan chip utama lainnya.
Pernyataan TETO menyebutkan, pengumuman Intel pada Juli tahun ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mengalami kesulitan dalam memproduksi chip kelas atas.
Chip terdiri atas unit pemrosesan dan memori komputer digital modern.
Satu-satunya produsen di dunia yang mampu memproduksi chip 7nm adalah Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) dan Samsung Korea Selatan.
Namun, karena kapasitas produksi dan tingkat produksi TSMC lebih tinggi dari Samsung, diperkirakan Intel akan menugaskan TSMC untuk memproduksi chip kelas atas.
Diperkirakan pada tahun 2025, lebih dari setengah CPU komputer Windows di seluruh dunia akan diproduksi oleh TSMC, sebut pernyataan tersebut.
Hal tersebut menunjukkan bahwa Intel yang telah menguasai teknologi manufaktur semikonduktor paling canggih selama bertahun-tahun telah kehilangan posisi terdepan, dan mengakhiri era ketika Amerika Serikat mendominasi industri semikonduktor.
Di sisi lain, TSMC sebagai perusahaan IC foundry (pembuatan IC) terbesar dunia menegaskan dominasinya atas pasar pembuatan chip kelas atas dengan proses pembuatan yang canggih.
TSMC telah menjadi IC foundry untuk perusahaan besar di seluruh dunia seperti Apple, Intel, AMD, Qualcomm, NVIDIA, dan Huawei.
Nilai pasar (market capitalization) perusahaan TSMC juga terus meningkat belakangan ini, menjadi perusahaan publik (listed company) dengan nilai pasar terbesar kesepuluh di dunia.
TSMC juga merupakan perusahaan semikonduktor dengan nilai pasar terbesar dunia.
Sementara itu, Intel, mantan penguasa semikonduktor, saat ini hanya memiliki 60 persen dari nilai pasar TSMC.
Di tingkat global saat ini, TSMC, Samsung, dan Intel merupakan tiga perusahaan besar yang mendominasi pasar IC foundry yang sangat kompetitif.
Laporan: Redaksi