Taikonaut Shenzhou-18 di stasiun luar angkasa China yang mengorbit baru-baru ini melakukan uji alarm kebakaran, mengevaluasi kinerja sensor deteksi kebakaran di dalam wahana antariksa tiga modul tersebut.
Beijing, China (Xinhua/Indonesia Window) – Taikonaut Shenzhou-18 di stasiun luar angkasa China yang mengorbit baru-baru ini melakukan uji alarm kebakaran, mengevaluasi kinerja sensor deteksi kebakaran di dalam wahana antariksa tiga modul tersebut.
Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) telah merilis pembaruan video dari luar angkasa. Dalam video tersebut, ketiga taikonaut tersebut terlihat menggunakan alat khusus untuk mengaktifkan detektor suhu dan asap, yang kemudian memicu alarm kebakaran untuk penerangan dan instrumen di wahana antariksa tersebut.
Ketiga taikonaut juga mengumpulkan sampel darah. Selain pemeriksaan darah rutin yang dilakukan di orbit, beberapa sampel akan diawetkan pada suhu rendah dan diangkut kembali ke Bumi setelah misi untuk studi medis lebih lanjut.
Mereka menjalani serangkaian pemeriksaan medis terkait tekanan darah, detak jantung, dan fungsi paru-paru, menurut badan antariksa tersebut.
Kru Shenzhou-18 telah menyelesaikan setengah lebih dari total waktu misi luar angkasa mereka yang berdurasi enam bulan, sejak diluncurkan pada akhir April. Mereka melakukan dua kali spacewalk dan sejumlah eksperimen ilmiah di orbit.
Laporan: Redaksi