Banner

Swedia berpotensi hadapi situasi energi lebih buruk di musim dingin berikutnya

Seorang warga bersepeda di sebuah jalan di Stockholm, Swedia, pada 21 November 2022. (Xinhua/Wei Xuechao)

Situasi energi di Swedia akan menjadi lebih buruk lagi dari saat ini pada musim dingin berikutnya, saat harga energi menjadi semakin tinggi, sebagai dampak konflik antara Rusia dan Ukraina.

 

Stockholm, Swedia (Xinhua) – Situasi energi di Swedia akan menjadi lebih buruk lagi dari saat ini pada musim dingin berikutnya, demikian diperingatkan oleh seorang pakar dari Badan Energi Swedia (Swedish Energy Agency) pada Sabtu (26/11).

Masyarakat Swedia, yang sudah harus menghadapi harga energi yang sangat tinggi, harus bersiap menyambut harga energi yang bahkan lebih tinggi lagi pada musim dingin berikutnya, lapor harian Dagens Nyheter (DN) yang mengutip pernyataan Anders Wallinder, kepala keamanan pasokan di badan energi tersebut.

Situasi energi di Swedia
Seorang wanita melintas saat sebuah kendaraan pembersih salju membersihkan jalan bersalju di Stockholm, Swedia, pada 21 November 2022. (Xinhua/Wei Xuechao)

Akibat konflik antara Rusia dan Ukraina, Eropa kini berupaya meminimalkan ketergantungan energinya terhadap Rusia. Sebelum konflik meletus, 40 persen gas alam yang dikonsumsi di Eropa diimpor dari Rusia.

Alhasil, sebelum musim dingin tahun 2023/2024, Eropa akan bergantung pada pengiriman gas alam cair (liquified natural gas/LNG) dari Amerika Serikat dan Timur Tengah.

Banner

Selain harganya yang jauh lebih mahal dibanding gas alam, terdapat pula sejumlah tantangan praktis, seperti fakta bahwa sistem yang digunakan saat ini sebagian besar didasarkan pada impor dari timur, yang akan harus digantikan oleh terminal-terminal pengiriman dari arah sebaliknya, urai DN.

“Masalah ini akan diatasi, namun tidak dengan mudah,” kata Wallinder.

Situasi energi di Swedia
Foto yang diabadikan pada 28 Oktober 2022 ini menunjukkan seorang pejalan kaki mengamati toko lampu Hogberg di Kota Tua Stockholm, Swedia. (Xinhua/Patrick Ekstrand)

Tidak seperti banyak negara Eropa lainnya, ketergantungan Swedia terhadap gas alam terhitung sangat kecil, menurut Badan Energi Swedia. Gas alam hanya menyumbang 3 persen dari total energi yang digunakan oleh negara itu.

Kendati demikian, dengan jaringan energi yang terhubung dengan seluruh Eropa, Swedia, terutama wilayah selatannya, turut terdampak oleh tingginya harga energi, menurut laporan DN.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan