Surat ketertarikan diserahkan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Internasional Malaysia Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz kepada Kepala Otorita IKN Bambang Suswantono.
Jakarta (Indonesia Window) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menyaksikan serah terima sebelas letters of intent (LoI) atau surat ketertarikan dari 10 investor Malaysia guna berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana Kepresidenan Bogor, Senin.
“Sebelas letters of intent (LoI) telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada Otoritas IKN yang bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi, dan properti,” ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama dengan PM Anwar Ibrahim.
Surat ketertarikan tersebut diserahkan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Internasional Malaysia Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz kepada Kepala Otorita IKN Bambang Suswantono.
Kedua negara bertetangga dekat itu juga menyepakati delapan nota kesepahaman, antara lain di bdang perkapalan, pembiayaan ekspor-impor, energi hijau dan pengembangan industri baterai.
Kedelapan nota kesepahaman bilateral tersebut meliputi memorandum antara ASIC Offshore & Marine Sdn Bhd (Malaysia) dan PT Dok Perkapalan Kodja Bahari (Indonesia), export-import Bank of Malaysia Berhad dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, serta kolaborasi antara FGV Holdings (Malaysia) dan PT Perkebunan Nusantara Indonesia.
Nota kesepahaman tersebut juga meliputi memorandum antara Citaglobal Berhad (Malaysia) dan Indonesia Battery Corporation, AWC Berhad (Malaysia) dan PT GKM (Indonesia), serta AWC Berhad dan PT Bintang Timur Investama (Indonesia).
Selanjutnya adalah memorandum antara AIROD Sdn Bhd (Malaysia) dan PT Dirgantara Indonesia, serta SIRIM Berhad dan Badan Riset dan Inovasi Nasional Indonesia.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat datang di Indonesia kepada PM Malaysia Anwar Ibrahim.
“Sebuah kehormatan bagi Indonesia menerima lawatan luar negeri pertama Perdana Menteri Dato’ Seri Anwar Ibrahim,” ujarnya.
Presiden juga mengucapkan selamat atas pelantikan PM Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia pada November 2022 silam, dan meyakini kerja sama kedua negara akan semakin kuat di bawah kepemimpinan Anwar Ibrahim.
“Malaysia bukan saja negara tetangga dekat Indonesia, namun kita juga merupakan bangsa serumpun dan memiliki hubungan yang sangat kokoh,” tandasnya.
Laporan: Redaksi