Banner

WFP butuh 404 juta dolar AS untuk sediakan bantuan pangan di Sudan Selatan

Foto yang diabadikan pada 16 Desember 2024 ini menunjukkan bantuan pangan yang disumbangkan China di Juba, ibu kota Sudan Selatan. (Xinhua/Denis Elamu)

Sudan Selatan terus bergulat dengan krisis kemanusiaan berkepanjangan yang ditandai dengan kerawanan pangan dan gizi kronis.

 

Juba, Sudan Selatan (Xinhua/Indonesia Window) – Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan pihaknya membutuhkan 404 juta dolar AS untuk mendukung kebutuhan kemanusiaan darurat bagi jutaan orang yang terdampak krisis di Sudan Selatan selama enam bulan ke depan.

Dalam laporan terbarunya yang dirilis pada Kamis (2/1) malam waktu setempat, WFP mengatakan Sudan Selatan sedang menghadapi krisis yang terus mendorong jutaan keluarga ke tingkat kerentanan baru.

Sudan Selatan terus bergulat dengan krisis kemanusiaan berkepanjangan yang ditandai dengan kerawanan pangan dan gizi kronis, ungkap laporan tersebut, seraya menyebutkan bahwa konflik yang sedang berlangsung di Sudan semakin memperburuk situasi, mendorong 892.000 orang masuk ke Sudan Selatan pada 30 November 2024.

“Situasi ini dapat memburuk, dengan proyeksi yang menunjukkan 7,7 juta orang akan menghadapi kerawanan pangan akut selama musim paceklik 2025,” ujar WFP memperingatkan.

Banner

Menurut laporan itu, sebanyak 2,5 juta dari 7,7 juta orang diperkirakan akan menghadapi kerawanan pangan darurat, dengan 63.000 di antaranya berada di level bencana.

Sudan Selatan terus bergulat
Foto yang diabadikan pada November 2022 ini menunjukkan sejumlah wanita Sudan Selatan membawa kayu bakar dengan menerjang genangan air di daerah Bentiu yang dilanda banjir di Negara Bagian Unity, Sudan Selatan. (Xinhua/WFP/Denis Elamu)

WFP juga menuturkan sebanyak 2,1 juta anak berusia enam hingga 59 bulan dan 1,1 juta wanita hamil serta menyusui kemungkinan menderita malnutrisi akut.

Pada Desember 2024, WFP menyerukan kepada para donatur agar menyediakan dana awal untuk operasi 2025 guna memungkinkan penentuan distribusi pasokan makanan serta mencegah membengkaknya biaya operasional dan kelaparan sepanjang 2025. WFP menyebutkan pihaknya telah mendistribusikan lebih dari 13.000 metrik ton makanan dan 4,6 juta dolar AS dalam bentuk bantuan tunai kepada 1,6 juta orang pada November 2024, mencapai 92 persen dari targetnya untuk bulan tersebut.

Sejak Januari 2024, WFP telah membantu 4,2 juta orang. Pada 11 Desember 2024, organisasi tersebut meluncurkan Strategi Ketahanan Sudan Selatan (South Sudan Resilience Strategy) untuk mendukung masyarakat marginal yang terdampak kerawanan pangan, konflik, dan guncangan iklim.

Strategi ini mengintegrasikan berbagai aktivitas pembangunan ketahanan ke dalam program distribusi pangan, yang secara bertahap beralih ke arah dukungan mata pencaharian yang komprehensif, pengurangan risiko bencana, dukungan gizi, dan program pemberian makanan di sekolah.

*1 dolar AS = 16.236 rupiah

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan