Banner

Studi: Paus biru makan 10 juta keping mikroplastik sehari

Foto yang diabadikan pada 10 Oktober 2021 ini menunjukkan seekor paus di dekat Kaikoura, Selandia Baru. (Xinhua/Guo Lei)

Mikroplastik yang masuk dalam tubuh paus biru bisa mencapai 10 juta keping dalam sehari, atau lebih dari satu miliar keping dalam setahun.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Paus biru mengonsumsi hingga 10 juta keping mikroplastik setiap hari, menurut perkiraan penelitian yang dirilis Selasa (1/11), menunjukkan bahwa polusi yang bisa ditemukan di mana pun menimbulkan bahaya yang lebih besar bagi hewan terbesar di dunia daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Potongan-potongan kecil plastik telah ditemukan di seluruh tempat di Bumi, mulai dari lautan terdalam hingga gunung tertinggi, dan bahkan di dalam organ dan darah manusia.

Sebuah studi pemodelan yang diterbitkan baru-baru ini dalam jurnal Nature Communications telah memperkirakan berapa banyak mikroplastik yang tertelan oleh paus.

Sebuah tim peneliti yang dipimpin Amerika Serikat (AS) menempatkan label pada 191 paus biru, sirip dan bungkuk yang hidup di lepas pantai California untuk mengamati pergerakan mereka.

Banner

“Ini pada dasarnya seperti Apple Watch, hanya saja ini dipasang di punggung ikan paus,” kata Shirel Kahane-Rapport, seorang peneliti di California State University, Fullerton dan penulis pertama studi tersebut.

Paus kebanyakan makan di kedalaman antara 50 dan 250 meter, yang merupakan rumah bagi “konsentrasi mikroplastik terbesar di kolom air,” kata Kahane-Rapport kepada AFP.

Para peneliti kemudian memperkirakan ukuran dan jumlah suapan yang dimakan oleh paus setiap hari dan apa yang disaring, lalu dimodelkan dengan tiga skenario berbeda.

Di bawah skenario yang paling mungkin, paus biru memakan hingga 10 juta keping mikroplastik sehari.

Selama 90-120 hari musim makan tahunan, ini mewakili lebih dari satu miliar keping dalam setahun.

Hewan terbesar yang pernah hidup di Bumi itu juga kemungkinan merupakan konsumen mikroplastik terbesar, dengan asupan hingga 43,6 kilogram sehari, kata studi tersebut.

Banner

“Bayangkan membawa sekitar 45 kilogram ekstra – ya, Anda adalah paus yang sangat besar, tetapi itu akan memakan tempat,” kata Kahane-Rapport.

Paus bungkuk diperkirakan makan sekitar empat juta keping sehari.

Meskipun mudah membayangkan paus mengisap mikroplastik dalam jumlah besar saat mereka membuka mulut untuk makan, para peneliti menemukan bahwa bukan itu masalahnya.

Sebaliknya, 99 persen mikroplastik dalam paus biru karena mereka sudah berada di dalam tubuh mangsanya.

“Itu mengkhawatirkan bagi kami,” kata Kahane-Rapport, karena manusia juga memakan mangsa itu.

“Kami juga makan ikan teri dan sarden,” katanya, menambahkan bahwa “krill (krustasea kecil dari ordo Euphausiacea, dan ditemukan di semua lautan di dunia) adalah dasar dari jaring makanan.”

Banner

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa jika krill berada dalam tangki dengan mikroplastik, “mereka akan memakannya (mikroplastik),” kata Kahane-Rapport.

Setelah para peneliti tahu berapa banyak mikroplastik yang dikonsumsi oleh paus, selanjutnya mereka akan menentukan seberapa besar bahaya yang bisa ditimbulkannya.

“Dosis menentukan racunnya,” kata Kahane-Rapport.

Sumber: AFP

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan