Spesimen fosil dinosaurus yang ditemukan pada 2007 di Provinsi Yunnan, China barat daya, diidentifikasi sebagai genus baru dari dinosaurus Sauropodomorpha periode Jura (Jurassic) awal, yakni Lishulong wangi.
Kunming, China (Xinhua/Indonesia Window) – Sebuah spesimen fosil dinosaurus yang ditemukan pada 2007 di Provinsi Yunnan, China barat daya, diidentifikasi sebagai genus baru dari dinosaurus Sauropodomorpha periode Jura (Jurassic) awal, yakni Lishulong wangi.
Temuan-temuan tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal akademik multidisiplin internasional, PeerJ.
Pada 2007, para peneliti menemukan fosil dinosaurus dalam sebuah ekspedisi ilmiah di Desa Dalishu, yang terletak di Konglongshan di Kota Lufeng. Spesimen itu meliputi sebuah tengkorak yang relatif lengkap dan sembilan tulang vertebra serviks.
Menurut Wang Tao, direktur pusat konservasi dan penelitian fosil dinosaurus di biro sumber daya alam Lufeng, air hujan menghanyutkan bagian posterior spesimen tersebut saat penggalian. Berdasarkan fosil yang tersisa, dinosaurus itu diperkirakan memiliki panjang sekitar 8 meter, katanya.
Melalui perbandingan morfologis yang dikombinasikan dengan analisis filogenetik, para peneliti menemukan bahwa spesimen Lishulong wangi tidak dapat diklasifikasikan ke dalam genus yang telah ditemukan sebelumnya.
Sebelumnya, total delapan spesies dinosaurus Sauropodomorpha periode Jura awal telah teridentifikasi di Lufeng. Kedelapan spesies tersebut termasuk ke dalam enam genus.
Melalui penelitian komparatif selama bertahun-tahun, ditemukan bahwa Lishulong wangi memiliki ciri-ciri morfologis yang sama dengan Sauropodomorpha yang telah diketahui. Dinosaurus tersebut juga diketahui termasuk ke dalam kelompok Sauropodomorpha yang mengalami divergensi awal.
Lishulong wangi memiliki tengkorak terbesar di antara anggota Sauropodomorpha dari Lufeng, yang berukuran panjang sekitar 40 sentimeter, ujar You Hailu, seorang peneliti di Institut Paleontologi dan Paleoantropologi Vertebrata yang dinaungi Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS).
Penemuan terbaru ini memperkaya keragaman dinosaurus di China barat daya dan memperdalam pemahaman tentang ciri-ciri evolusi pada Sauropodomorpha yang mengalami divergensi awal, ujar You.
Dia menambahkan bahwa penemuan genus baru ini menunjukkan bahwa dinosaurus Sauropodomorpha dengan cepat menyebar ke seluruh China saat periode Jura awal dan mempertahankan keunggulan keragaman.
Laporan: Redaksi