Banner

Genus baru dinosaurus ‘Sauropodomorpha’ ditemukan di Yunnan, China

Gambar yang disediakan oleh Institut Paleontologi dan Paleoantropologi Vertebrata di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) ini menunjukkan tampilan dan gambar garis sisi kanan tengkorak ‘Lishulong wangi’. (Xinhua/Institut Paleontologi dan Paleoantropologi Vertebrata di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China)

Spesimen fosil dinosaurus yang ditemukan pada 2007 di Provinsi Yunnan, China barat daya, diidentifikasi sebagai genus baru dari dinosaurus Sauropodomorpha periode Jura (Jurassic) awal, yakni Lishulong wangi.

 

Kunming, China (Xinhua/Indonesia Window) – Sebuah spesimen fosil dinosaurus yang ditemukan pada 2007 di Provinsi Yunnan, China barat daya, diidentifikasi sebagai genus baru dari dinosaurus Sauropodomorpha periode Jura (Jurassic) awal, yakni Lishulong wangi.

Temuan-temuan tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal akademik multidisiplin internasional, PeerJ.

Pada 2007, para peneliti menemukan fosil dinosaurus dalam sebuah ekspedisi ilmiah di Desa Dalishu, yang terletak di Konglongshan di Kota Lufeng. Spesimen itu meliputi sebuah tengkorak yang relatif lengkap dan sembilan tulang vertebra serviks.

Spesimen fosil dinosaurus
Gambar yang disediakan oleh Institut Paleontologi dan Paleoantropologi Vertebrata di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) ini menunjukkan tampilan sisi kiri dari rangkaian tulang vertebra serviks Lishulong wangi. (Xinhua/Institut Paleontologi dan Paleoantropologi Vertebrata di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China)

Menurut Wang Tao, direktur pusat konservasi dan penelitian fosil dinosaurus di biro sumber daya alam Lufeng, air hujan menghanyutkan bagian posterior spesimen tersebut saat penggalian. Berdasarkan fosil yang tersisa, dinosaurus itu diperkirakan memiliki panjang sekitar 8 meter, katanya.

Banner

Melalui perbandingan morfologis yang dikombinasikan dengan analisis filogenetik, para peneliti menemukan bahwa spesimen Lishulong wangi tidak dapat diklasifikasikan ke dalam genus yang telah ditemukan sebelumnya.

Foto yang diabadikan pada 14 Desember 2024 ini menunjukkan fosil Lishulong wangi yang dipamerkan di Kota Lufeng, Provinsi Yunnan, China barat daya. (Xinhua/Liu Zenghui)

Sebelumnya, total delapan spesies dinosaurus Sauropodomorpha periode Jura awal telah teridentifikasi di Lufeng. Kedelapan spesies tersebut termasuk ke dalam enam genus.

Melalui penelitian komparatif selama bertahun-tahun, ditemukan bahwa Lishulong wangi memiliki ciri-ciri morfologis yang sama dengan Sauropodomorpha yang telah diketahui. Dinosaurus tersebut juga diketahui termasuk ke dalam kelompok Sauropodomorpha yang mengalami divergensi awal.

Lishulong wangi memiliki tengkorak terbesar di antara anggota Sauropodomorpha dari Lufeng, yang berukuran panjang sekitar 40 sentimeter, ujar You Hailu, seorang peneliti di Institut Paleontologi dan Paleoantropologi Vertebrata yang dinaungi Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS).

Penemuan terbaru ini memperkaya keragaman dinosaurus di China barat daya dan memperdalam pemahaman tentang ciri-ciri evolusi pada Sauropodomorpha yang mengalami divergensi awal, ujar You.

Dia menambahkan bahwa penemuan genus baru ini menunjukkan bahwa dinosaurus Sauropodomorpha dengan cepat menyebar ke seluruh China saat periode Jura awal dan mempertahankan keunggulan keragaman.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan