Banner

Presiden Prabowo, PM Pakistan bahas peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan

Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif di Hotel St Regis New Capital, Kairo, Mesir, pada Rabu (18/12/2024). (Sekretariat Kabinet RI)

Shehbaz Sharif dan Presiden Prabowo membahas sejumlah agenda penting terkait hubungan Indonesia dan Pakistan saat mereka bertemu pada 18 Desember 2024 di Mesir dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 D-8 pada 17-19 Desember 2024.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Presiden RI, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Pakistan, Shehbaz Sharif, di Hotel St Regis New Capital, Kairo, Mesir, pada Rabu, 18 Desember 2024.

Pertemuan tersebut mencermikan komitmen kedua negara untuk mempererat hubungan yang telah terjalin selama ini, ungkap Sekretariat Kabinet RI dalam keterangan tertulisnya pada Kamis.

Dalam kesempatan tersebut, kedua pemimpin negara membahas sejumlah agenda penting terkait hubungan Indonesia dan Pakistan. Dalam keterangannya, Presiden menekankan pentingnya kolaborasi ekonomi yang saling menguntungkan antara keduanya.

“Baru saja ketemu dengan Perdana Menteri Pakistan juga membicarakan kemungkinan kerja sama, meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, dan perdagangan,” ucap Presiden Prabowo dalam keterangannya kepada awak media usai pertemuan.

Banner

Tidak hanya dengan Pakistan, Presiden juga menyampaikan sejumlah upaya yang dilakukan Indonesia guna membangun hubungan kerja sama yang kuat, antara lain dengan para anggota Developing Eight (D-8) dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).

“Besok kita tentunya akan ketemu dengan anggota-anggota D-8 yang lain. Saya kira ini dalam rangka terus kita membangun hubungan untuk saling mencari peluang dalam keadaan yang tidak pasti biar ekonomi kita masing-masing kuat,” katanya.

Menurut Presiden, fokus utama yang akan dibawa Indonesia pada KTT Ke-11 D-8 yaitu penguatan kerja sama ekonomi negara anggota D-8. Potensi kerja sama dengan berbagai negara akan terus diperkuat untuk kesejahteraan rakyat.

“Kita bicarakan semua kemungkinan kerja sama. Sekarang fokusnya kita bagaimana memperkuat ekonomi kita masing-masing. Saya kira kesejahteraan rakyat,” lanjutnya.

Sebelumnya Presiden Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah El-sisi, di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, dalam kunjungan kenegaraannya ke Kairo, Mesir, pada hari yang sama. .

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh pemerintah dan rakyat Mesir.

Banner

“Ini adalah suatu kehormatan bagi saya melaksanakan kunjungan kenegaraan pertama dari seorang Presiden Republik Indonesia dalam 10 tahun terakhir,” ujar Prabowo dalam keterangan pers bersama El-Sisi usai pertemuan.

Menekankan pentingnya Mesir dalam hubungan sejarah dan diplomatik Indonesia, kepala negara juga menjelaskan bahwa negara yang terletak di benua Afrika itu adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

“Mesir bagi bangsa Indonesia memiliki tempat yang khusus di hati kami karena Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia sewaktu kami melaksanakan perang kemerdekaan melawan penjajah,” ungkapnya.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan