Banner

Setahun beroperasi, Jalur Kereta China-Laos tangani 8,5 juta penumpang

Foto dari udara yang diabadikan pada 25 November 2022 ini menunjukkan sebuah rangkaian kereta rel listrik (electric multiple unit/EMU) Lane Xang melaju di Jalur Kereta China-Laos di pinggiran kota Vientiane, Laos. (Xinhua/Kaikeo Saiyasane)

Untuk seksi yang berlokasi di China, Jalur Kereta China-Laos menangani 7,2 juta perjalanan penumpang sejak mulai beroperasi pada 3 Desember 2021, dengan jumlah penumpang harian mencapai 50.000 orang.

 

Beijing, China (Xinhua) – Hingga Jumat (2/12), Jalur Kereta China-Laos menangani lebih dari 8,5 juta perjalanan penumpang dan mengangkut 11,2 juta ton kargo sejak diresmikan setahun lalu, demikian disampaikan oleh pihak operator jalur kereta itu di China.

Jalur kereta itu menyediakan moda transportasi yang nyaman dan efisien bagi penduduk di kedua negara, serta mendukung kelancaran logistik antara China dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), menurut China State Railway Group Co., Ltd.

Untuk seksi yang berlokasi di China, jalur kereta ini menangani 7,2 juta perjalanan penumpang sejak peluncurannya, dengan jumlah penumpang harian mencapai 50.000 orang. Sementara itu, seksi yang terletak di wilayah Laos menangani 1,3 juta perjalanan penumpang, dengan jumlah penumpang harian mencapai 8.200 orang, kata perusahaan itu.

Di antara kargo yang diangkut, volume transportasi lintas perbatasan mencapai 1,9 juta ton, yang meliputi lebih dari 1.200 jenis barang seperti pupuk, peralatan listrik, produk fotovoltaik, dan buah-buahan rantai dingin, tambahnya.

Banner

Jalur Kereta China-Laos menghubungkan Kunming di Provinsi Yunnan di China dengan Vientiane, ibu kota Laos. Jalur kereta sepanjang 1.035 kilometer itu, yang merupakan proyek penting dalam kerja sama Sabuk dan Jalan yang berstandar tinggi, mulai beroperasi pada 3 Desember 2021.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan