Eskalasi terus berlanjut di perbatasan Lebanon-Israel

Serangan udara Israel juga menargetkan area pertanian terbuka di Mays al-Jabal selatan, tanpa menimbulkan korban jiwa, ketika pesawat nirawak Israel membombardir pinggiran Aita al-Shaab dan Bukit al-Raheb.

 

Beirut, Lebanon (Xinhua) – Hizbullah pada Senin (25/12) mengumumkan bahwa pihaknya melancarkan dua serangan terhadap beberapa pos Israel di Israel utara, saat penembakan dan serangan udara Israel menargetkan beberapa kota perbatasan di Lebanon selatan.

Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengatakan bahwa mereka menyerang pasukan Israel di dekat barak Mattat dengan “persenjataan yang sesuai.”

Dalam dua pernyataan lainnya, kelompok militan tersebut mengatakan bahwa mereka menyerang pangkalan militer Beit Hillel di Kiryat Shmona timur, yang mengakibatkan “sejumlah korban”, dan sebuah perkumpulan pasukan Israel di dekat pos Birket Risha.

Pada Senin yang sama, Hizbullah juga mengumumkan kematian dua pejuangnya di Lebanon selatan dan menggelar pemakaman resmi untuk salah satu dari mereka di kota pesisir Tirus.

Sementara itu, kanal berita Israel Channel 12 mengatakan bahwa sebuah rudal antitank yang dilancarkan dari Lebanon mendarat di permukiman Miskav Am, tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.

Artileri Israel menggempur pinggiran kota Adaisseh, Sarda, Wadi Hamoul, Kfarkila, Deir Mimas, Rwaisseh, al-Hamames, al-Ezziyeh, al-Awaida, Hanine, dan Aita al-Shaab sebagai balasan.

Sebuah serangan udara Israel juga menargetkan area pertanian terbuka di Mays al-Jabal selatan, tanpa menimbulkan korban jiwa, ketika pesawat nirawak Israel membombardir pinggiran Aita al-Shaab dan Bukit al-Raheb.

Selain itu, pesawat-pesawat tempur Israel juga menghantam pinggiran kota Aitaroun, dengan kepulan asap tebal dan ledakan-ledakan yang menggema di Distrik Bint Jbeil.

Laporan: Redaksi