Senjata api yang dibawa dalam tas jinjing oleh para pelancong Amerika Serikat di sejumlah bandara di California Selatan semakin banyak jumlahnya, dan perilaku tersebut menjadi semakin umum, dengan satu senjata disita dari setiap 226.764 penumpang yang boarding.
Washington, AS (Xinhua) – Semakin banyak pelancong Amerika Serikat (AS) di sejumlah bandara di California Selatan yang membawa senjata di tas jinjing mereka, menurut laporan sebuah surat kabar lokal AS pada Kamis (2/2) lalu.
Pada 2018, rata-rata satu senjata ditemukan dari 584.187 penumpang yang boarding, menurut Orange County Register, mengutip laporan data dari Badan Keamanan Transportasi (Transportation Security Administration/TSA).
Pada 2021, perilaku tersebut menjadi semakin umum, dengan satu senjata disita dari setiap 226.764 penumpang yang boarding, sebut laporan itu.
“Ada kemungkinan semakin banyak orang membawa senjata secara rutin, sebagian akibat lingkungan politik yang semakin tegang dan bergejolak serta pelonggaran undang-undang tentang aturan membawa senjata api secara terbuka maupun tersembunyi di beberapa negara bagian,” kata David S. Meyer, seorang profesor sosiologi di bidang kebijakan dan kekerasan senjata di UC Irvine.
Laporan: Redaksi