Jakarta (Indonesia Window) – Setiap wilayah di Indonesia menghasilkan kopi dengan cita rasa yang khas.
Menurut Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perdagangan, ada 13 sentra produksi kopi di tanah air, yakni Aceh, Sumatra Selatan, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua.
Dari 13 daerah tersebut, Bengkulu, Lampung dan Sumatra Selatan merupakan segitiga emas kopi Indonesia di Pulau Sumatra, khususnya jenis robusta.
Perkebunan kopi di Bengkulu digarap oleh 66.999 petani di 10 kabupaten dan kota. Dari jumlah petani tersebut, 64.632 merupakan penanam kopi robusta dengan produksi mencapai 55.168,9 ton (per tahun 2016).
Sementara itu, sebanyak 2.367 merupakan petani kopi arabika dengan hasil produksi 1.506 ton per tahun.
Dengan potensi kopi tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana mengadakan Konferensi Kopi Dunia yang digelar pada Oktober 2020.
Saat ini, di Bengkulu, terdapat 146 pemilik usaha kopi yang termasuk kategori sektor Industri Kecil dan Menengah.
Laporan: Redaksi