Jakarta (Indonesia Window) – Maskapai penerbangan nasional Arab Saudi, Saudia, mengutip persyaratan penerbangan yang harus dipenuhi oleh para penumpang yang hendak bepergian ke 25 negara, termasuk Indonesia, menurut laporan Saudi Gazette yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Maskapai nasional tersebut meminta masyarakat untuk mengunjungi tautan Saudia guna mengetahui lebih banyak tentang persyaratan perjalanan di 25 negara, yakni, Uni Emirat Arab, Kuwait, Oman, Bahrain, Mesir, Lebanon, Maroko, Tunisia, China, Inggris, Italia, Jerman, Perancis, Austria, Turki, Yunani, Bangladesh, Filipina, Malaysia, Afrika Selatan, Sudan, Ethiopia, Kenya, Nigeria, dan Indonesia.
Selain itu, ada tujuh persyaratan yang harus dipenuhi oleh para penumpang yang masuk ke kerajaan, setelah pemerintah setempat mencabut pembatasan perjalanan.
Maskapai tersebut meminta penumpang untuk mengikuti instruksi kesehatan berdasarkan arahan yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan Saudi.
Persyaratan tersebut termasuk kewajiban mengisi dan menandatangani formulir yang menegaskan komitmen menjalankan protokol kesehatan bagi mereka yang masuk ke Arab Saudi.
Formulir ini harus diserahkan ke pusat kendali kesehatan bandara pada saat kedatangan.
Semua penumpang harus menjalani karantina sendiri di rumah selama tujuh hari (tiga hari untuk praktisi kesehatan dengan sampel negatif pada akhir periode karantina).
Semua penumpang diminta untuk menginstal dua aplikasi, yakni, Tatman dan Tawakkalna di ponsel mereka dan melakukan registrasi.
Ketentuan tersebut juga termasuk menambahkan lokasi rumah di aplikasi Tatman dalam waktu delapan jam setelah kedatangan penumpang; memantau gejala virus corona; menelepon 937 segera jika menyadari gejala apa pun atau pergi ke pusat kesehatan atau bagian darurat bila dirasa perlu; dan mendapatkan akses ke Tatman untuk melakukan pemeriksaan kesehatan setiap hari.
Maskapai tersebut mendesak para penumpangnya untuk mengikuti tindakan pencegahan selama karantina mandiri di rumah, seperti yang dinyatakan dalam formulir penegasan komitmen tentang kondisi kesehatan.
Laporan: Redaksi