Sanksi sepihak terhadap Suriah oleh pihak AS secara langsung telah menghambat upaya penyelamatan dalam 72 jam pertama di negara tersebut pasca diguncang gempa bermagnitudo 7,8 pada Senin (6/2) pekan lalu, yang membuat dampak bencana menjadi semakin parah.
Beijing, China (Xinhua) – Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China pada Senin (13/2) mendesak Amerika Serikat (AS) untuk segera mencabut semua sanksi sepihak ilegal terhadap Suriah dan berhenti menciptakan bencana kemanusiaan.
Menurut sejumlah laporan media, AS baru-baru ini mengumumkan akan memberikan pembebasan sanksi selama enam bulan bagi Suriah, yang terbatas pada pemberian izin transaksi tertentu untuk upaya pemulihan pascagempa mematikan mengguncang Suriah dan Turkiye sepekan lalu.
“Pemerintah AS harus segera mencabut sanksi sepihak terhadap Suriah, alih-alih membuat pertunjukan politik ‘bantuan sementara’,” kata Juru Bicara Kemenlu China Wang Wenbin dalam jumpa pers harian sebagai tanggapan atas pertanyaan terkait.
Wang mengatakan AS telah secara konsisten memberlakukan intervensi militer dan sanksi ilegal terhadap Suriah selama bertahun-tahun, yang telah memperburuk krisis ekonomi dan penghidupan masyarakat di Suriah, serta secara signifikan melemahkan kemampuan Suriah dalam mengatasi bencana.
Pascagempa, sanksi ilegal yang dijatuhkan oleh pihak AS secara langsung telah menghambat upaya penyelamatan dalam 72 jam pertama di Suriah, yang membuat dampak bencana menjadi semakin parah. Seperti apa yang dikatakan sejumlah warga Suriah, bagi AS, semua ini hanya tentang politik, bukan kemanusiaan, tambah Wang.
“Kami mendesak pihak AS untuk mengesampingkan kalkulasi geopolitik, dengan segera mencabut semua sanksi ilegal terhadap Suriah dan berhenti dengan sengaja menciptakan bencana kemanusiaan,” lanjut Wang.
Laporan: Redaksi