Saham Twitter naik saat Musk usulkan kesepakatan senilai 44 miliar dolar AS

Saham Twitter naik setelah triliuner Elon Musk mengusulkan untuk melanjutkan pengambilalihan platform media sosial itu dengan harga 54,20 dolar AS (sekira 821.585 rupiah) per saham.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Saham Twitter melonjak pada Selasa (4/10) setelah triliuner Elon Musk mengusulkan untuk melanjutkan pengambilalihan platform media sosial itu dengan harga 54,20 dolar AS (sekira 821.585 rupiah) per saham.

Saham Twitter naik lebih dari 22 persen menjadi berakhir pada 52,00 dolar AS setelah pengajuan sekuritas menunjukkan Musk bermaksud untuk melanjutkan penawaran yang diajukan pada April lalu sebesar 44 miliar dolar AS untuk menjadikan Twitter pribadi, menandakan berakhirnya pertempuran hukum yang dapat memaksa Musk untuk membayar.

Musk juga merupakan kepala eksekutif (CEO) pembuat mobil listrik Tesla.

Saham Tesla naik 2,9 persen menjadi 249,44 dolar AS, turun dari level tertinggi sebelumnya di 257,50 dolar AS.

Sebelumnya, saham Twitter telah dihentikan setelah laporan dari Bloomberg News tentang rencana Musk.

Lebih dari 27 miliar dolar AS saham Tesla dipertukarkan, omset tertinggi untuk kendaraan listrik ini sejak pertengahan Agustus, menurut data Refinitiv.

Musk dan Twitter akan memasuki ruang sidang bulan ini, dengan Twitter mencari keputusan yang dikeluarkan oleh pengadilan atau badan yang berwenang (order) yang mengarahkan Musk untuk menindaklanjuti kesepakatannya April lalu untuk membeli perusahaan dengan harga yang disepakati. Musk membatalkan kesepakatan pada bulan Agustus tersebut, dengan mengatakan dia disesatkan tentang jumlah akun spam di Twitter.

Twitter mengatakan kepada regulator pada Selasa (4/10) bahwa Musk mengirim surat yang mengatakan dia akan melalui kesepakatan yang dia tandatangani awal tahun ini untuk membeli perusahaan teknologi itu seharga 44 miliar dolar AS.

“Tujuan perusahaan adalah untuk menutup transaksi pada 54,20 dolar per saham,” kata Twitter dalam sebuah cuitan yang mengonfirmasi bahwa pengusaha triliuner itu tampaknya meninggalkan pertempuran hukumnya untuk mengakhiri kesepakatan.

Saham Tesla berada di bawah tekanan sejak Musk setuju untuk membeli Twitter, dengan investor khawatir tentang berapa banyak saham pembuat mobil yang mungkin dia jual untuk mendanai pembelian tersebut.

Kemungkinan bahwa Musk akan menindaklanjuti kesepakatannya telah melindungi harga saham Twitter dalam beberapa bulan terakhir dari kehancuran saham perusahaan media sosial lainnya di tengah aksi jual Wall Street yang luas karena kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga dan ekonomi yang lemah.

Dengan keuntungan hari Selasa itu, Twitter naik 20 persen tahun ini, dibandingkan penurunan lebih dari 50 persen di Meta Platforms pemilik Facebook.

*1 dolar AS = 15.160 rupiah

Sumber: Reuters

Laporan: Redaksi