Korsel berhasil luncurkan roket antariksa buatan dalam negeri
Roket luar angkasa Nuri memiliki bobot 200 ton, lepas landas dari Pusat Antariksa Naro di Goheung, sekitar 470 km sebelah selatan ibu kota Seoul.
Seoul, Korea Selatan (Xinhua/Indonesia Window) – Korea Selatan (Korsel) berhasil meluncurkan roket luar angkasa buatan dalam negeri, Nuri, seperti ditayangkan secara langsung oleh Korea Aerospace Research Institute (KARI) pada Kamis (27/11) dini hari waktu setempat.
Nuri, yang memiliki bobot 200 ton, lepas landas dari Pusat Antariksa Naro di Goheung, sekitar 470 km sebelah selatan ibu kota Seoul, pada pukul 01.13 waktu setempat, atau Rabu (26/11) pukul 23.13 WIB.
Setelah mencapai orbit target 600 km di atas Bumi, roket tersebut memisahkan satelit utama serta 12 satelit kubus.
Satelit utama tersebut ditugaskan untuk penelitian ilmu antariksa, termasuk pengamatan aurora.
Bae Kyung-hoon, wakil perdana menteri sekaligus menteri ilmu pengetahuan Korsel, dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan di televisi mengatakan bahwa peluncuran keempat Nuri berjalan dengan sukses. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa ini merupakan titik balik yang krusial bagi transisi ekosistem industri antariksa Korsel menjadi berpusat pada swasta, dari yang sebelumnya berpusat pada pemerintah.
Hanwha Aerospace bertanggung jawab atas produksi dan perakitan wahana peluncuran dan berpartisipasi dalam operasi peluncuran, dengan diawasi KARI, menandai kali pertama sektor publik dan swasta mempersiapkannya bersama-sama.
Peluncuran pertama dilakukan pada Oktober 2021, ketika roket Nuri gagal memasuki orbit. Pada Juni 2022, roket tersebut menempatkan sebuah satelit tiruan ke orbit, kemudian pada Mei 2023 menempatkan sebuah satelit kecil dan tujuh satelit kubus ke orbit.
Laporan: Redaksi

.jpg)








